Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui peningkatan model pembelajaran Problem Centered Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam materi fungsi di kelas VII SMP Negeri 3 Bunut Hulu. Adapun secara khusus tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diberikan model pembelajaran Problem Centered Learning pada materi fungsi; (2) Kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberikan model pembelajaran Problem Centered Learning pada materi fungsi; (3) Pengaruh model pembelajaran Problem
Centered Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi fungsi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre�experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Bunut Hulu yang terdiri dari kelas VIII A dan VIII B. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran. Adapun alat pengumpul data pada penelitian ini adalah tes soal berbentauk essay. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan statistik parametris. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berpikir kreatif.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diterapkan model pembelajaran Problem Centered Learning pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Bunut Hulu adalah 38,61; (2) Rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa sesudah diterapkan model
pembelajaran Problem Centered Learning pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Bunut Hulu adalah 69,86; (3) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Centered
Learning pada materi fungsi di kelas VIIi SMP Negeri 3 Bunut Hulu.

Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Problem Centered Learning, Materi Fungsi