Pendidikan dalam Bahasa Inggris adalah education yang artinya mendidik, yang berarti memberi peningkatan (to elicit, to give rise to), dan mengembangkan (to develop, to evolve) (Rahmat 2018: 5). Hal ini dapat diartikan bahwa pendidikan merupakan segala usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Berdasarkan hasil observasi dilakukan oleh peneliti dengan wawancara bersama guru IPA di SMP Negeri 16 Pontianak diketahui bahwa dalam mata pelajaran IPA terdapat praktikum dilakukan di kelas dan di laboratorium, namun sejak pandemi tidak bisa melakukan praktikum, alat praktikum juga tidak dirawat dan diperiksa sehingga alat praktikum banyak mengalami kerusakan. Pemahaman siswa terkait Hukum Newton hanya berdasarkan buku paket dan LKS padahal perlu praktik agar pemahaman abstrak dapat dipahami dengan baik oleh siswa.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti bermaskud
mengembangkan modul berbasis android pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Pontianak dengan menggunakan metode R&D dengan pendekatakan ADDIE. Hasil pengembangan modul berbasis android pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Pontianak dengan menggunakan divalidasi oleh dua ahli media dan dua ahli materi. Adapun jumlah dari keseluruhan aspek yang diperoleh dari dua ahli media adalah 4,68 dengan kriteria “Sangat Layak”. Berdasarkan angket ahli materi
menunjukkan hasil bahwa rata-rata kelayakan dari aspek Kesesuaian, Kualitas Isi dan Tujuan, dan Kualitas Intruksional dari dua ahli materi yaitu ahli materi pertama memperoleh nilai rata-rata 4,45 dan 4,65 dengan kriteria “Sangat Layak”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul berbasis Android dikategorikan sangat layak untuk digunakan.

Kata kunci: Modul berbasis Android, Media Pembelajaran, App Inventor