iv
RINGKASAN SKRIPSI
Skripsi ini berjudul analisis aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran
IPS Terpadu di Kelas VII SMP Koperasi Pontianak. Fokus penelitian ini adalah
bagaimanakah aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu di Kelas
VII SMP Koperasi Pontianak Sub fokus penelitian ini adalah sebagai berikut: 1)
Bagaimanakah aktivitas siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi
pembelajaran di kelas VII SMP Koperasi Pontianak? 2) Bagaimanakah aktivitas
siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas VII SMP Koperasi Pontianak? 3)
Bagaimanakah aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
di kelas VII SMP Koperasi Pontianak?
Metode deskriptif kualitatif dan cenderung menggunakan analisis. Bentuk
penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik dan pengumpulan data
yaitu,teknik komunikasi langsung dengan pedoman wawancara, dengan alat
pengumpul data teknik studi dokumenter dengan alat pengumpul data berupa
dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian secara berikut: 1) Aktivitas siswa dalam mempersiapkan
diri menghadapi pembelajaran di kelas VII SMP Koperasi Pontianak sudah
berjalan baik, diantaranya: a) menyiapkan buku pelajaran, b) menyiapkan alat
tulis, c) menyiapkan tugas-tugas yang diberikan guru. 2) Aktivitas siswa dalam
mengikuti pembelajaran di kelas VII SMP Koperasi Pontianak, sudah berjalan
dengan baik diantaranya: a) mencatat materi, b) mengajukan, menjawab,
pertanyaan, c) diskusi, d) memberi saran, e) mengemukakan pendapat. 3)
Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di kelas VII
SMP Koperasi Pontianak sudah melaksanakan kewajibanya dengan baik,
diantaranya: a) tugas individu, b) tugas kelompok.
Saran yang dapat diberikan sebagai berikut: 1) Peneliti, Penelitian ini
diharapkan dapat menambah pengalaman dalam hal meneliti dan hasilnya dapat
dijadikan bekal kelak ketika kelak dalam aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran, 2) Guru, memberikan dorongan psikologis untuk kedepannya,
bahwa setiap guru harus memahami faktor-faktor yang aktivitas belajar siswa.
Sehingga perlu untuk selalu dilakukan perubahan-perubahan kearah yang positif,
3) Kepala Sekolah, kepala sekolah sebagai manajer penyelenggara pendidikan
sudah selanyaknya melakukan kontrol, dan memberikan sumbangsih saran agar
tercipta kondisi yang sinergis agar faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas
belajar siswa dapat diminimalisir.