Skrpsi ini berjudul : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui
Model Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Peradaban Kuno Asia-Afrika Dalam
Pembelajaran Sejarah Di Kelas X SMA Negeri I Sandai Kabupaten Ketapang.
Skripsi Tahun 2016, Masalah umum dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw Pada
Materi Peradaban Kuno Asia-Afrika Dalam Pembelajaran Sejarah Di Kelas X
SMA Negeri I Sandai”, sedangkan masalah khususnya adalah : “Apakah Dengan
Model Kooperatif Tipe Jigsaw Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Peradaban Kuno Asia-Afrika Dalam Pembelajaran Sejarah Di Kelas X
SMA Negeri I Sandai Kabupaten Ketapang”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas
dengan bentuk penelitian tindakan kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas X A SMA Negeri 1 Sandai. Jumlah siswa sebanyak 32 orang siswa.
Teknik pengumpul data menggunakan teknik observasi langsung, pengukuran,
studi dokumenter dan alat pengumpul data dengan menggunakan pedoman
observasi, tes, dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan dapat
ditarik kesimpulan secara umum sudah terlaksana dengan baik dan dapat
dikatakan berhasil, adapun kesimpulan secara khusus: 1) Perencanaan
pembelajaran melalui model Kooperatif Tipe Jigsaw pada meteri peradaban kuno
asia-afrika dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 1
Sandai telah sesuai dengan langkah-langkah model Kooperatif tipe jigsaw, 2)
Pelakasanaan pembelajaran melalui model Kooperatif tipe jigsaw pada materi
peradaban kuno asia-afrika dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA
Negeri I Sandai pada siklus I hanya memperoleh nilai 69,53 dan siklus II
memperoleh nila 79,35 dan 3) peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah
menggunakan model Kooperatif tipe Jigaw pada siswa kelas X SMA Negeri I
Sandai nilai rata-rata 64,06 sebelum menggunakan model Kooperatif tipe Jigsaw,
sedangkan setelah menggunakan model Kooperatif tipe jigsaw pada siklus
mengalami penigkatan yang memperoleh nilai rata-rata 69,53 dan meningkat lagi
pada siklus ke II memperoleh rata-rata 79,35