Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara lingkungan keluarga dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran informatika siswa kelas VII di SMPN 13 Pontianak. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantiantif, dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan dokumen. Sampel
penelitian ini terdiri dari 3 kelas: A, G dan J yang terdiri dari 103 siswa dari tiga kelas tersebut. Nilai lingkungan keluarga dan fasilitas belajar siswa dilakukan dengan menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana dan Uji Regresi Linear Berganda. Untuk menganalisis data, peneliti melakukan beberapa langkah: menentukan dan memilih sampel, mendistribusikan kuesioner, menganalisis, menginterpretasikan, menyimpulkan data yang diperoleh dari tes yang ditabulasikan dan dihitung. Peneliti menggunakan SPSS.26 untuk menganalisis pengaruh ketiga data tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan perolehan data pertama, lingkungan keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar informatika siswa kelas VII SMPN 13 Pontianak yaitu dengan nilai Fhitung sebesar 18.451 dan nilai signifikansi (0,003 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Berdasarkan perolehan data kedua, fasilitas belajar tidak berpengaruh secara siginifikan terhadap hasil belajar informatika siswa kelas VII SMPN 13 Pontianak yaitu dengan nilai Fhitung sebesar 0,924 dan nilai signifikansi (0,339 > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. (3) Berdasarkan perolehan data ketiga, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar informatika siswa kelas VII SMPN 13 Pontianak yaitu ditunjukan dengan nilai Fhitung 595.466 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05).

Kata Kunci: Pengaruh, Lingkungan Keluarga, Fasilitas belajar, Hasil belajar