Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Ledo Kabupaten Bengkayang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian ekperimen dengan bentuk
Quasi Experimental Design dengan rancangan nonequivalent contol group design. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah: (1) Instrumen non test yang berupa lembar observasi proses belajar. (2) Instrumen pengukuran yang berupa
intrumen tes soal Essay/uraian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ledo sebanyak 4 kelas yang berjumlah 113 siswa. Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah kelas VII C sebagai kelas ekperimen dan berjumlah 26 siswa dan kelas VII A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 26 siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) berpengaruh terhadap kemampuan pemecah masalah siswa pada materi ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 1 Ledo Kabupaten Bengkayang. Hal tersebut didasarkan
pada hasil hipotesis posttest melalaui uji-t dengan nilai thitung =2.74 dan ttabel = 1.706 sehingga Ha dapat diterima karena nilai thitung > ttabel.

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Kemampuan Pemecah Masalah, Ekosistem.