Judul skripsi ini adalah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Dengan Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas X IPS 3 SMA Negeri 1 Bonti Kabupaten Sanggau. Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting dalam permainan bola basket dengan menggunakan
modifikasi alat pada siswa kelas X IPS 3 SMA Negeri 1 Bonti Kabupaten Sanggau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memaparkan terjadinya sebab dan akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apasaja yang terjadi ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh proses sejak awal pemberian perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan tersebut. Modifikasi
alat dalam pembelajaran tentunya mempunyai tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan modifikasi alat terutama pembelajaran olahraga yaitu untuk mengefektifkan waktu pembelajaran, untuk menanggulangi minimnya perlengkapan dan peralatan pembelajaran serta mempermudah siswa untuk memahami proses belajar gerak dalam pembelajaran. Alat yang dimodifikasi yaitu ring basket. Dalam Permainan basket shooting sangat berpengaruh dalam permainan bola basket. Skor dalam permainan bola basket didapatkan ketika bola
yang kita giring dapat dimasukan ke dalam ring/keranjang basket lawan. Untuk melakukan itu, cara yang tepat adalah dengan teknik shooting (memasukkan bola ke ring). Kesimpulan Berdasarkan pengamatan pra observasi yang telah dilakukan dalam pembelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan khususnya cabang olahraga bola basket, ini disebabkan karena minimnya fasilitas dan alat untuk melakukan shooting bola basket membuat guru penjaskes kesulitan dalam mengajarkan teknik shooting bola basket. Hal tersebut membuat peserta didik kurang menguasai teknik shooting bola basket dan membuat hasil belajar shooting bola basket masih jauh dari ketuntasan, terlihat dari jumlah siswa kelas X IPS 3 terdapat 33 siswa, 45% terdiri 15 siswa yang mencapai KKM dan 55% terdiri dari 18 siswa yang belum mencapai KKM, dinyatakan tuntas bila mencapai persentase 75%. Proses pembelajaran shooting bola basket di Sekolah SMA Negeri 1 Bonti juga memiliki permasalahan yang sama. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada materi shooting bola basket yang belum optimal. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, proses pembelajaran shooting bola basket di
sekolah tersebut terkendala dengan minimnya fasilitas olahraga. Saran Bagi Guru, merancang materi pembelajaran secara terprogram sehingga pembelajaran menggunakan modifikasi alat dapat dilakukan dengan lancar Bagi Sekolah, lebih memiliki kebijakan yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi lingkungan. Bagi Siswa, Peserta didik harus mampu bekerja sama dengan rekan-rekannya, mau mengemukakan pendapat, dan mampu membantu teman yang mengalami kesulitan belajar. Bagi Peneliti, hendaknya dengan adanya penelitian ini dapat mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap variabel – variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini, untuk mengetahui seberapa besar sumbangan variabel lain
terhadap hasil belajar shooting bola basket dengan modifikasi alat.