Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Salah satu program MBKM tersebut adalah Kampus Mengajar. Program tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian pada sekolah. Sekolah sasaran yang menjadi fokus utama dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah SD Negeri 10 Sibaju, Desa Serindu, Kec.Monterado, Kab.Bengkayang, Prov. Kalimantan Barat. Pelaksanaan kebijakan MBKM tentunya perlu dilihat keberhasilannya. Untuk
melihat keberhasilan itu maka perlunya evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi, numerasi dan adaptasi teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan alat pengumpulan data terdiri dari alat rekaman seperti, tape recorder, handphone seluler, kamera foto, kamera video dan pedoman wawancara. Teknik analisa data menggunakan model Miles dan Huberman. Keabsahan data yang digunakan yaitu trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Program MBKM ini berhasil diterapkan di SD Negeri 10 Sibaju, dilihat dari adanya
peningkatan dalam pembelajaran literasi, numerasi dan adaptasi teknologi berdasarkan dari hasil wawancara informan (Kepala Sekolah, Ibu Guru, dan Peserta Didik), observasi dan dari dokumen resmi laporan rapor pendidikan SD Negeri 10 Sibaju tahun 2023.

Kata Kunci: Kemampuan Literasi, Numerasi, Adaptasi Teknologi