Pada saat observasi dan wawancara singkat peneliti dengan guru pendidikan jasmani yang berlangsung pada tanggal l3 Mei 2023, menyatakan bahwa dalam keseharian di sekolah, sering kali siswa putra sulit untuk berkonsentrasi dalam pelajaran, mereka terlihat tidak bergairah dalam mengikuti jam pelajaran selanjutnya, akibat kelelahan setelah melakukan aktifitas gerak pada saat jam pelajaran pendidikan jasmani berlangsung, Hal ini disebabkan karena tingkat kebugaran jasmani siswa putra kelas VIII kurang baik karena tubuh mereka belum siap dan tidak terbiasa untuk melakukan aktivitas gerak yang diberikan selama kegiatan mereka berlangsung, sehingga untuk mengikuti pembelajaran mereka sering kali mengantuk bahkan kelelahan dan mereka tidak maksimal menerima pelajaran selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Putra Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Sukadana Kabupaten Kayong Utara Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif
dengan menggunakan variabel tunggal yaitu dengan jumlah keseluruhan siswa Putra Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Sukadana Kabupaten Kayong Utara ada 81 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dengan cara Data yang terkumpul dari masing-masing item tes merupakan data kasar dari hasil setiap butiran-butiran tes tersebut diubah menjadi nilai dengan cara mengkonvasikan hasil data kasar setiap butiran tes 1. tes indeks masa tubuh (IMT), a) Pengukuran Tinggi Badan, b)
Pengukuran Berat Badan 2. Tes V Sit Reach Test, 3. Tes Sit Up 60 Detik, 4. Tes Squat Thrust 30 Detik, (5.) Tes Pacer Test, dengan menggunakan tabel Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) untuk anak usia 13-15 tahun. Nilai dari
kelima butiran tes tersebut kemudian di jumlahkan dan hasil dari penjumlahan tersebut menjadi data untuk menentukan kategori tingkat kebugaran jasmani siswa.

Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Siswa Putera, Tes Kebugaran Pelajar Nusantara