Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen assessment test berbasis STEM yang dapat mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem organisasi kehidupan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D), dengan mengacu pada teori Borg dan Gall. Teknik pengumpulan data komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung dan dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket, dan tes. Subjek penelitian terhadap kelas VII MTs ASWAJA dan 11 VII MTs Negeri 1 Pontianak. Teknik analisis data kevalidan dan kepraktisan berdasarkan lembar angket dan skala likert, sedangkan keefektifan berdasarkan data hasil assessment
test yang di kembangkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) kevalidan produk sebesar 93% kategori sangat layak 2) perhitungan tingkat kepraktisan diperoleh 94% kategori praktis 3) keefektifan dari pengembangan instrumen assessment test berbasis STEM pada materi sistem organisasi kehidupan di MTs ASWAJA dengan ketuntasan kelas sebesar 57.14 dinyatakan cukup efektif, sedangkan di MTs Negeri 1 Pontianak ketuntasan kelasnya pada kelas VIID, VIIE, dan VIIF sebesar 72.22, 65.71, dan 71.79 dinyatakan dalam kategori efektif.
Kesimpulan: Temuan penelitian menunjukkan bahwa instrumen assesment test berbasis STEM yang dikembangkan sangat valid, praktis dan efeektif.

Kata-kata kunci: STEM; assessment test; kemampuan berpikir kreatif; sistem organisasi kehidupan