Skripsi ini berjudul “Deskripsi Kesalahan Siswa menggunakan Jangka Sorong
Pada Materi Pengukuran Di kelas X SMA N egeri 1 Rasau Jaya”. Adapun
masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana profil kesalahan yang dilakukan
siswa kelas X SMA Negeri 1 Rasau Jaya dalam melakukan pengukuran
menggunakan jangka sorong?”. Sub-sub masalah dalam penelitian ini adalah (1)
Bagaimana profil kesalahan yang dilakukan siswa dalam melakukan pengukuran
diameter luar cincin menggunakan jangka sorong di kelas X SMA Negeri 1 Rasau
Jaya?(2) Bagaimana profil kesalahan yang dilakukan siswa dalam melakukan
pengukuran diameter dalam cincin menggunakan jangka sorong di kelas X SMA
Negeri 1 Rasau Jaya?(3) Bagaimana profil kesalahan yang dilakukan siswa dalam
melakukan pengukuran kedalaman tabung reaksi menggunakan jangka sorong di
kelas X SMA Negeri 1 Rasau Jaya?. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan profil kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas X SMA
Negeri 1 Rasau Jaya dalam melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong.
Sub-sub masalah dalam penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan profil
kesalahan yang dilakukan siswa dalam melakukan pengukuran diameter luar
cincin menggunakan jangka sorong di kelas X SMA Negeri 1 Rasau Jaya (2)
untuk mendeskripsikan profil kesalahan yang dilakukan siswa dalam melakukan
pengukuran diameter dalam cincin menggunakan jangka sorong di kelas X SMA
Negeri 1 Rasau Jaya (3) untuk mendeskripsikan profil kesalahan yang dilakukan
siswa dalam melakukan pengukuran kedalaman tabung reaksi menggunakan
jangka sorong di kelas X SMA Negeri 1 Rasau Jaya. Metode dalam penelitian ini
adalah metode penelitian deskriptif. Bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah
penelitian survei. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XA dengan jumlah
siswa sebanyak 32 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah LKS dan lembar observasi. Dari hasil analisis data, diperoleh rata-rata
persentase jumlah siswa yang salah dalam tiap pengukuran : (1) pengukuran
diameter luar cincin adalah 44,61% (2) pengukuran diameter dalam cincin adalah
58,54% (3) pengukuran kedalaman tabung reaksi adalah 53,75%. Hasil dari
ppenelitian ini diharapakan dapat memebantu guru fisika untuk mengatasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa