Berdasarkan latar belakang yang menjadi masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah hubungan penggunaan media audio visual dengan keterampilan menyimak cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah?”. Permasalahan umum tersebut dijelaskan secara rinci sebagai berikut: 1) Bagaimanakah penggunaan media audio visual pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah?, 2) Bagaimanakah kemampuan menyimak cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah?, 3) Apakah terdapat hubungan antara media audio visual dengan keterampilan menyimak teks cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah?. Adapun variabel di dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu media audio visual dan keterampilan menyimak cerita fantasi.
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan bentuk penelitian studi hubungan. Populasi di dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah sebanyak 222
siswa dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas VII E dengan teknik penarikan sampel yaitu Nonproblability Sampling dengan jenis Sampling Purposive. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu teknik komunikasi langsung, teknik
komunikasi tidak langsung, teknik pengukuran dan teknik dokumentasi dengan alat pengumpul data yaitu pedoman wawancara, angket/kuesioner, soal tes dan dokumentasi.
Kesimpulan di dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penggunaan media audio visual terhadap keterampilan menyimak cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Hal tersebut dapat di lihat pada hasil uji korelasi yang telah dilakukan menggunakan program SPSS diketahui bahwa interprestasi nilai r yaitu 0,323 dimana nilai tersebut melebihi < 0,05 artinya interprestasinya dapat di terima oleh karena itulahdapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat besar hubungan pengunaan media audio visual terhadap keterampilan menyimak cerita fantasi pada hasil belajar di sekolah.