SITI, MARYAM (2022) UNSUR BUDAYA DALAM CERITA SEJARAH KERAJAAN TANJUNG PURA KARYA M. DARDI (PENDEKATAN ANTROPOLOGI SASTRA). Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (149kB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (187kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (207kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (182kB)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (253kB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (155kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (167kB)
Abstract
Tujuan umum dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan unsur- unsur budaya yang terkandung dalam cerita Sejarah Kerajaan Tanjung Pura Karya M. Dardi (Pendekatan Antropologi Sastra). Adapun tujuan khususnya mendeskripsikan unsur- unsur budaya sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup dan sistem teknologi dan peralatan dalam cerita Sejarah Kerajaan Tanjung Pura Karya M. Dardi. Teknik pengumpulan data digunakan adalah teknik studi dokumenter. Alat pengumpul data adalah penulis
sendiri/ human instrument dan alat pencatat kartu data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Adapun Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber.
Adapun hasil dari penelitian ini terdiri dari tujuh unsur- unsur budaya yaitu pertama, menggambarkan sistem religi dan upacara keagamaan dalam sistem kepercayaan dan upacara keagamaan yang berupa ritual dan adanya Ulama untuk menyebarkan agama Islam pada masyarakat Ketapang. Kedua, sistem organisasi dan kemasyarakatan dalam kekerabatan dan sistem kenegaraan yang berupa adanya perkawinan dan adanya huhum- hukum yang telah di tentukan oleh Raja pada masyarakat Ketapang. Ketiga, sistem pengetahuan dalam waktu, ruang dan bilangan dengan adanya pengetahuan atau perkiraan cuaca atau perkiraan musim hujan dan lainnya pada masyarakat Ketapang. Keempat, bahasa dalam bahasa lisan dan tulisan, lisan merupakan adanya isyarat yang digunakan. Bahasa
tulisan berupa surat pada masyarakat Ketapang. Kelima, kesenian dalam kesusastraan pada masyarakat Ketapang. Keenam, sistem mata pencaharian hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan, dan bercocok tanam dengan cara
masyarakat Ketapang untuk bertahan hidup. Ketujuh, sistem teknologi dan peralatan dalam produksi, transportasi, tempat berlindung dan perumahan, dan senjata pada masyarakat Ketapang.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dengan semestinya bagi pembaca. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi terhadap penelitian relevan yang akan dilakukan selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 08:32 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 08:32 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1347 |