Penelitian ini berjudul Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Film Jembatan Pensil Karya Hasto Broto. Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan untuk menjadi manusia yang berkarakter dalam hati, raga, pikir, serta
rasa. Peneliti memilih film sebagai objek penelitian karena film dapat digunakan menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat menanamkan nilai pendidikan karakter. Film yang digunakan oleh peneliti sebagai objek penelitiannya adalah
film Jembatan Pensil karya Hasto Broto, Masalah umum dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah analisis nilai pendidikan karakter dalam film Jembatan Pensil karya Hasto Broto ?. Adapun sub fokus yang dibahas pada penelitian ini yaitu petama bagaimanakah nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif dalam film Jembatan Pensil karya
Hasto Broto ?, kedua bagaimanakah nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu dalaam film Jembatan Pensil karya Hasto broto, ketiga bagaimanakah nilai pendidikan karakter peduli sosial dalam fim Jembatan Pensil karya Hasto Broto.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan didaktis. Data dalam penelitian ini berupa kutipan kata-kata atau kalimat. Sumber data dalam penelitian ini berupa film Jembatan Pensil karya Hasto Broto yang terdiri atas 1 jam 31 menit durasi film dan dirilis pada tanggal 3 September 2017 silam dengan penulis Exan Zen serta diproduksi oleh Grahandika Visual. Teknik pengumpul data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik studi dokumenter dan teknik simak catat. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Human Instrument dan alat tulis. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis isi (content analysis). Teknik yang digunakan untuk pemeriksaan keabsahan data triangulasi teori dan meningkatkan ketekunan.
Hasil temuan penelitian pada nilai pendidikan karakter disajikan oleh peneliti, data-data yang ditemukan terbagi atas nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif, nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu dan nilai pendidikan karakter peduli sosial. Berdasarkan dari hasil pengumpulan data tersebut disimpulkan bahwa nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu lebih mendominasi digunakan oleh penulis film pada film Jembatan Pensil karya Hasto Broto.