Search for collections on digilib

TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA DAYAK TAMAMBALOH KABUPATEN KAPUAS HULU (KAJIAN PRAGMATIK)

NADIA, PRATIWI (2022) TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA DAYAK TAMAMBALOH KABUPATEN KAPUAS HULU (KAJIAN PRAGMATIK). Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (106kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (144kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (219kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (298kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (14kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Tindak Tutur Direktif Bahasa Dayak Tamambaloh Dusun Ukit-ukit Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu. Alasan peneliti memilih bahasa Dayak Tamambaloh Dusun Ukit-ukit Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu yaitu sebagai objek penelitian karena didasarkan beberapa hal yaitu, Pertama, peneliti memperkenalkan bahasa Dayak Tamambaloh kepada masyarakat luas dengan cara mendokumentasikan setiap fungsi dan tindak tutur yang ada pada Dusun Ukit-ukit Desa Labian
tersebut. Kedua, peneliti juga memperkenalkan Bahasa Dayak Tamambaloh dalam bentuk tulisan maupun lisan kepada masyarakat luas. Ketiga, peneliti menggali dan menanamkan nilai-nilai budaya daerah sebagai upaya untuk membangun identitas dan menanamkan rasa kecintaannya terhadap bahasa daerah dalam menyeleksi pengaruh budaya luar. Sedangkan sub fokus pada penelitian ini adalah bagaimana jenis tindak tutur direktif memerintahkan, memesan, memohon, meminta, menganjurkan dan menasihati dalam bahasa Dayak Tamambaloh di
Dusun Ukit-ukit Desa Labian dengan kajian pragmatik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Teknik dan Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komnikasi langsung, bebas simak libat cakap, dengan alat yang berupa pedoman wawancara kartu data alat perekam dan dokumentasi. Sedangkan latar tempat dalam penelitian ini yaitu Dusun Ukit�ukit Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu, data tersebut adalah data yang mengandung tindak tutur direktif memerintahkan, memesan, memohon, meminta, menganjurkan dan menasehati pada bahasa Dayak Tamambaloh. Sedangkan sumber data dalam penelitian in adalah warga masyarakat yang turut terlibat dalam tuturan bahasa Dayak Tamambaloh di Dusun Ukit-ukit Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu.
Prosedur analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui beberapa tahap terlebih dahulu yaitu pada tahap pengumpulan data peneliti mulai mencari data yang diperlukan, kemudian reduksi data, pada proses ini peneliti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, dan memfokuskan pada hal-hal yang termasuk dalam data penelitian, kemudian proses penyajiam data peneliti mulai menyusun data yang ditemukan dalam rangka menjawab permasalahan penelitian. Proses yang terakhir peneliti mulai menyimpulkan hasil data yang telah
didapatkan oleh peneliti. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.
Kesimpulan penelitian, berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan mengenai bagaimana jenis tindak tutur direktif yang bersumber dari enam jenis data yang berbeda. Keenam data tersebut merupakan data yang diperoleh dari enam jenis sub-fokus yang berbeda. Yang diperoleh pada tindak tutur direktif memerintah yaitu yang menjadi dominan tanda seru (!) dan akhiran kan dan partikel-lah contoh kata. Selain itu, adapula jenis tindak tutur
direktif memesan yaitu yang menjadi dominan berupa nasihat, petunjuk, dan sebagainya. Selain itu, juga pada jenis tindak tutur direktif memohon kalimat meminta dengan sopan mengharapkan sesuatu yang diucapkan secara langsung pula artinya kalimat tersebut diucapkan secara langsung oleh penutur terhadap lawan tuturnya. Kemudian pada tindak tutur direktif meminta adalah kata ‘minta’ dan kalimat permintaan yang diucapkan secara langsung pula. Kemudian pada tindak tutur direktif menganjurkan pada kata ‘sebaiknya’ yaitu kalimat anjuran atau rekomendasi yang diucapkan secara langsung pula artinya kalimat tersebut diucapkan secara langsung oleh penutur terhadap lawan tuturnya. Sedangkan yang terakhri yaitu pada tindak tutur ditektif menasihati bisa dibebut juga memberi saran kalimat pemberi saran dapat berupa nasihat yang berisi pelajaran terpetik dan baik dari penutur yang bisa dilakukan maupun tidak dilakukan oleh lawan tutur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 09 Aug 2022 05:14
Last Modified: 09 Aug 2022 05:14
URI: http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/987

Actions (login required)

View Item
View Item