Search for collections on digilib

BUDIDAYA IKAN ARWANA OLEH MASYARAKAT DI DESA BENUIS KECAMATAN SELIMBAU KABUPATEN KAPUAS HULU

JARTO, TENIS (2022) BUDIDAYA IKAN ARWANA OLEH MASYARAKAT DI DESA BENUIS KECAMATAN SELIMBAU KABUPATEN KAPUAS HULU. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of 5-RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
5-RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (9kB)
[thumbnail of 11-BAB II.pdf] Text
11-BAB II.pdf - Published Version

Download (332kB)
[thumbnail of 12-BAB III.pdf] Text
12-BAB III.pdf - Published Version

Download (180kB)
[thumbnail of 13-BAB IV.pdf] Text
13-BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[thumbnail of 14-BAB V.pdf] Text
14-BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[thumbnail of 15-DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
15-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (79kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul: Budidaya Ikan Arwana Oleh Masyarakat Di Desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu.

Masalah umum dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Budidaya Ikan Arwana Oleh Masyarakat Di Desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. Masalah umum tersebut dapat dirincikan menjadi sub masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah pembudidayaan Ikan Arwana oleh masyarakat di Desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu (2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi budidaya Ikan Arwana yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah Mengetahui budidaya ikan Arwana yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Pembudidayaan Ikan Arwana oleh masyarakat di Desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. (2)
Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi budidaya Ikan Arwana yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, sedangkan bentuknya adalah
deskriptif kualitatif.
Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: Budidaya/Penangkaran khusus ikan Arwana ini memerlukan lahan yang luas, dekat dengan sumber air yang cukup, lokasi tidak rawan banjir, tidak mengganggu pengguna lahan disekitarnya dan serta luas lahan disesuaikan dengan skala usaha ekonomi. Dari hasil pengamatan secara langsung terhadap budidaya ikan arwana peneliti memperoleh pembudidaya yang cukup dan sangat baik sebagai berikut untuk pengisian lembar observasi bapak
Ardi menyatakan dalam pembudidayaan ikan arwana memiliki kategori sangat baik dengan skor rata-rata empat dibandingkan pembudidaya lainnya. Sedangkan untuk pengisian lembar observasi bapak Fransiskus memiliki kategori cukup dengan skor rata-rata dua koma delapan belas atau skor terendah dibandingkan pembudidaya yang lainnya.
Hasil pengamatan peneliti terhadap proses budidaya ikan arwana yang dilakukan oleh masyarakat dimana dalam proses budidaya mencapai skor tertinggi empat dengan kategori sangat baik dan skor terendah dua koma delapan belas dengan kategori cukup. Dari keseluruhan informan yang ada dan diambil, terdapat tujuh informan yang melakukan transaksi pembelian ikan arwana sebanyak satu kali, satu informan yang melakukan transaksi pembelian ikan arwana sebanyak dua kali. Empat informan yang membeli ikan arwana sebanyak lima sampai sepuluh ekor, dan empat informan yang membeli ikan arwana lebih dari sepuluh ekor. Dalam pembuatan kolam terdapat tujuh informan yang menggunakan biaya pembuatan kolam ikan
arwana kurang dari sepuluh juta. Sedangkan yang menggunakan biaya pembuatan kolam ikan arwana sepuluh sampai dua puluh juta adalah satu informan. Dua informan yang menggunakan biaya peralatan produksi ikan arwana antara nol sampai
satu juta. Sedangkan yang menggunakan biaya peralatan produksi ikan arwana antara satu sampai lima juta adalah lima informan dan terdapat satu informan yang menggunakan biaya peralatan produksi antara lima sampai sepuluh juta. Satu informan yang menggunakan biaya pakan ikan arwana kurang dari satu juta per tahun. Sedangkan tujuh informan yang menggunakan biaya pakan ikan arwana antara satu sampai lima juta per tahun. Enam informan yang menggunakan biaya vitamin dan obat-obatan kurang dari satu juta per tahun. Sedangkan dua informan yang menggunakan biaya vitamin dan obat-obatan antara satu sampai lima juta per tahun. Delapan informan yang menggunakan satu sampai dua orang tenaga kerja. Sehingga dari jumlah yang memiliki tenaga kerja terbanyak adalah satu sampai dua orang tenaga kerja. Delapan informan yang memiliki biaya pengangkutan yang ditanggung
oleh pembeli. Dan lima informan yang belum mendapatkan pendapatan dalam setahun, sedangkan untuk pendapatan lima sampai sepuluh juta dalam setahun terdapat dua informan. Untuk hasil pendapatan sepuluh sampai dua puluh juta dalam
setahun penjualan ikan arwana terdapat satu informan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi budidaya Ikan Arwana yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu dari hasil pengamatan secara langsung peneliti menyimpulkan bahwa selama membudidaya ikan arwana kendala yang ditemui oleh masyarakat pada saat membudidaya ikan arwana lebih ke kendala cuaca, jika cuaca dalam musim kemarau akan menyebabkan kekurangan air, air kolam menjadi keruh dan kotor serta menimbulkan lumut. Sedangkan saat musim hujan akan menimbulkan bau dan dapat menyebabkan gagal panen, faktor lainnya adalah mudah terkena penyakit jamur yang dapat menyerang mata dan tubuh ikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 09 Aug 2022 04:38
Last Modified: 09 Aug 2022 04:38
URI: http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/981

Actions (login required)

View Item
View Item