Judul penelitian ini adalah Tindak Tutur Direktif dalam Novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma (Kajian Pragmatik). Adapun masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Tindak Tutur Direktif dalam Novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma (Kajian Pragmatik).
Secara rinci permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimanakah tindak tutur direktif memerintahkan dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma?, 2) Bagaimanakah tindak tutur direktif memohon dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma?, 3) Bagaimanakah tindak tutur direktif meminta dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma?.
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma. Adapun tujuan khususnya dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
mendeskripsikan yang Pertama, tindak tutur direktif memerintahkan dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma. Kedua, tindak tutur direktif memohon dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma.
Ketiga, tindak tutur direktif memohon dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Latar penelitian ini dilakukan di mana saja. Waktu penelitian dibuat agar dapat mempermudah dan membantu peneliti dalam melakukan
penelitian, sehingga peneliti dapat terarah dan dapat berjalan sesuai dengan target peneliti. Data dalam penelitian ini adalah berupa kutipan tindak tutur direktif yang berupa kata, frasa dan kalimat yang ada di dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma yang terdiri dari 155 halaman yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarata pada Juni 2021. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumenter dan kartu pencatat data. Teknik analisis data adalah yang pertama, membaca novel Lebih
Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma. Kedua, mencatat bagian-bagian yang berhubungan dengan tindak tutur direktif yang terdapat pada novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma. Ketiga, mendeskripsikan data tersebut sesuai dengan masalah. Keempat, untuk menguji keabsahan data peneliti melakukan triangulasi dengan dosen pembimbing agar hasil analisis data lebih objektif. Kelima, menyimpulkan hasil analisis data sesuai dengan masalah penelitian.
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, maka ditemukan tindak tutur direktif memerintahkan berjumlah (17) data, bentuk tindak tutur memerintahkan yang ditemukan berupa kata ambilkan (1) data, kata memerintahkan (1) data, kata
suruh (5) data, partikel-lah (1) data, dan kalimat (9) data. Tindak tutur direktif memohon yang ditemukan berjumlah (8) data, bentuk tindak tutur memohon yang ditemukan berupa kata memohon (3) data, partikel-lah (1) data, dan kalimat ada
(4) data. Sedangkan tindak tutur direktif meminta berjumlah (41) data, bentuk tindak tutur meminta yang ditemukan berupa kata meminta (27) data, kata tolong (3) data, kata semoga (1) data, dan kalimat ada (11) data.