Search for collections on digilib

ANALISIS TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (TPS) OLEH PENGELOLA NON FORMAL TERHADAP SAMPAH ANORGANIK DI AMPERA

SELVI, INDRIYANI (2021) ANALISIS TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (TPS) OLEH PENGELOLA NON FORMAL TERHADAP SAMPAH ANORGANIK DI AMPERA. [['eprint_typename_data_collection' not defined]]

[thumbnail of ringkasan skripsi.pdf] Text
ringkasan skripsi.pdf
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (84kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (365kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (298kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (310kB)

Abstract

1
RINGKASAN SKRIPSI
Judul penelitian ini adalah Analisis Tempat Pembuangan Sampah (Tps)
Oleh Pengelola Non Formal Terhadap Sampah Anorganik Di Ampera. Sub fokus
masalah penelitian ini adalah 1). Berapa besar kuantitas sampah anorganik yang
diperoleh pengelola TPS non formal ? 2).Bagaimanakah pengelolaan sampah
anorganik oleh pengelola TPS non formal sebagai sumber pendapatan ekonomi ?.
3).Berapa besar pendapatan yang diperoleh pengelola TPS non formal dalam
jangka waktu tertentu ?. Tujuan penelitian ini adalah Kuantitas sampah anorganik
yang diperoleh pengelola TPS non formal, Pengelolaan sampah anorganik oleh
pengelola TPS non formal sebagai sumber pendapatan ekonomi, dan Besar
pendapatan yang diperoleh pengelola TPS non formal dalam jangka waktu
tertentu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif
dengan bentuk peelitian kualitatif. Data dan jenis data dalam penelitian ini adalah
tempat penelitian dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi.
Kesimpulan penelitian ini adalah berdasarkan hasil penelitian Pendapatan
hasil memilah sampah sangat tergantung dari jumlah sampah yang didapat setiap
hari, rata-rata bisa mengumpulkan 1-3 karung perminggu. Sampah-sampah
tersebut umumnya terdiri dari botol-botol plastik selebihnya bahan yang tidak bisa
di jual akan di biarkan di tempat sampah. Besar pendapatnya sekitar Rp
1.000.000 per bulan , dengan uang Rp 1.000.000 kebutuhan untuk sebulan itu
sangat tidak cukup karena digunakan untuk membayar sewa rumah, listrik dan air
serta juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan
pengelola non formal (pemulung) yang rendah ini bukan karena mereka malas
untuk mencari barang bekas akan tetapi tidak semua barang bisa dijual kembali,
barang yang laku dijual kembali ke pegepul.

Item Type: ['eprint_typename_data_collection' not defined]
Uncontrolled Keywords: ANALISIS TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (TPS) OLEH PENGELOLA NON FORMAL TERHADAP SAMPAH ANORGANIK DI AMPERA
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi
Depositing User: IKIP PGRI Pontianak
Date Deposited: 27 Jul 2022 01:16
Last Modified: 27 Jul 2022 01:16
URI: http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/857

Actions (login required)

View Item
View Item