Search for collections on digilib

HUBUNGAN PENGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (GEOGRAFI) DI KELAS VII SMP TUNAS BHAKTI PONTIANAK

ELGIA FARIA NATALIA FRANSISKA, ELGIA FARIA NATALIA FRANSISKA (2020) HUBUNGAN PENGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (GEOGRAFI) DI KELAS VII SMP TUNAS BHAKTI PONTIANAK. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of BAB  I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (234kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (310kB)

Abstract

1

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul ‘’Hubungan pengunaan model pembelajaran snowbal
throwing dengan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu
(geografi) di kelas VII SMP Tunas Bhakti Pontianak’’ Dengan masalah ; 1)
Bagaimanakah pengunaan model pembelajaran snowball throwing dalam
pembelajaran IPS Terpadu (Geografi) di kelas VII SMPSMP Tunas Bhakti
Pontianak, 2) Bagaimanakah aktivitas belajar siswa di kelas VII SMPSMP Tunas
Bhakti Pontianak, 3) Apakah terdapat hubungan pengunaan model pembelajaran
snowball throwing dengan aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu
(Geografi) di kelas VII SMPSMP Tunas Bhakti Pontianak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Pengunaan model
pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran IPS Terpadu (Geografi) di
kelas VII SMP Tunas Bhakti Pontianak, 2) Aktivitas belajar siswa di kelas VII
SMP Tunas Bhakti Pontianak, 3) Hubungan pengunaan modelpembelajaran
snowball throwing dengan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS
Terpadu (Geografi) di kelas VII SMP Tunas Bhakti Pontianak.
Variabel penelitian yaitu pengunaan model pembelajaran snowball
throwing dan aktivitas belajar siswa. Metode yang digunakan adalah metode
penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian studi hubungan korelasi. Jumlah
populasi 57 orang siswa dan cara pengambilan sampel mengunakan teknik total
sampling. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi langsung, teknik
komunikasi tidak langsung, dan teknik studi dokumentasi. Alat pengumpulan data
adalah panduan observasi, panduan wawancara, angket atau kuesioner, dan
dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan rumus persentase untuk menjawab
sub masalah 1 dan 2, sedangkan rumus korelasi korelasi produck moment untuk
menjawab sub masalah 3.
Defenisi operasional merupakan penjelasan tentang veriabel penelitian
untuk mengindari perbedaan definisi yang dipaham peneliti dan membaca. Bentuk
penjelasan mengenai difinisi operasional yang digunakan adalah :
d. Model pembelajaran snowball throwing
Model pembelajaran snowball throwing adalah suatu model pembelajaran
yang membagi siswa dalam beberapa kelompok, yang nantinya masing-masing
angota kelompok membuat sebuah pertanyaan pada selembar kertas dan
membentuknya seperti bola, kemudian bola tersebut dilempar ke siswa yang lain
selama durasi waktu yang ditentukan, yang selanjutnya masing-masing siswa
menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Aktivitas belajarAktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk
sikap, pikiran, perhatian dalam kegiatan belajar guna menunjukan keberhasilan
proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Aktivitas
yang dimaksud yaitu aktivitas fisik kegiatan yangmengarah pada proses belajar,
seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat
menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta
tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Aktivitas kejiwaan meliputi 6-K
yaitu konsentrasi, keseriusan, kesabaran, ketekunan, ketelitian, dan keuletan siswa
dalam menguasai mata pelajaran IPS Terpadu (Geografi) di kelas VII SMP Tunas

2

Bhakti Pontianak . Lingkungan hidup lingkungan hidup adalah keseluruhan unsur
atau komponen yang berada di sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan
dan perkembangan individu yang bersangkutan.
Kesimpulan : pengunaan model pembelajaran snowball throwing oleh
guru IPS terpadu dengan aktivitas belajar siswa pada materi lingkungan hidup di
kelas VII SMP Tunas Bhakti Pontianak dikategorikan sangat baik dengan jumlah
rata-rata skor persentase pengunaan model pembelajaran snowball throwing oleh
guru pada materi lingkungan hidup di kelas VII SMP Tunas Bhakti Pontianak
sebesar 98,55. Aktivitas belajar siswa pada materi lingkungan hidup di kelas VII
SMP Tunas Bhakti sebesar 87,83. Terdapat hubungan positif yang signifikan
antara pengunaan model pembelajaran snowbaal throwingoleh guru IPS Terpadu
dengan aktivitas belajar siswa pada materi lingkungan hidup di kelas VII SMP
Tunas Bhakti Pontianak, terlihat dari hasilperhitungan korelasi produck moment :
r hitung 0,987 ˃ r tabel 0,266 ˃ 0,345.
Saran : 1) Model pembelajaran snowball throwing ini dapat digunakan
oleh guru dalam kegiatan proses pembelajaran sebagai variasi dalam mengajar, 2)
Agar model pembelajaran snowball throwing dapat berhasil secara maksimal,
sebaiknya siswa memfokuskan perhatian pada materi yang diajarkan dan model
pembelajaran yang digunakan, 3) untuk mengetahui pembinaan serta pengawasan
terhadap kinerja guru IPS dengan mengunakan model pembelajaran snowball
throwing hendaknya perlu memperhatikan pelaksaan agak membuat kondisi
didalam kelas menjadi rebut, 4) kepada peneliti lain yang ingin meneliti
penerapan model pembelajaran snowball throwing, diharapkan dapat melanjutkan
pada materi lain dengan memperhatikan kelemahan dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi
Depositing User: IKIP PGRI Pontianak
Date Deposited: 14 Dec 2020 05:12
Last Modified: 14 Dec 2020 05:12
URI: http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/761

Actions (login required)

View Item
View Item