DWI WAHYUNI (2020) UPAYA MENINGKATKAN RASA HORMAT SISWA TERHADAP GURU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYINGPADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SINTANG. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
RINGKASAN SKRIPSI.pdf
Download (115kB)
BAB I.pdf
Download (325kB)
BAB II.pdf
Download (388kB)
BAB III.pdf
Download (496kB)
Abstract
RINGKASAN SKRIPSI
Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Rasa Hormat Siswa Terhadap
Guru Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Menggunakan Teknik Role
Playing Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang”. Skripsi Program Studi
S1 Dalam Bimbingan dan Konseling. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak 2019.
Masalah umum dalam penelitian ini ialah “ Bagaimanakah meningkat kan
rasa hormat siswa terhadap guru melalui layanan bimbingan kelompok dengan
menggunakan teknik role playing pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1
Sintang?”, Masalah khusus dalam penelitian ini adalah a. Bagimanakah gambaran
tentang rasa hormat siswa terhadap guru pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1
Sintang? b. Bagaimanakah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan
teknik role playing untuk meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru pada
siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang? c. Apakah layanan bimbingan
kelompok dengan teknik role playing dapat meningkatkan rasa hormat siswa
terhadap guru pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang?. Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan rasa hormat siswa
terhadap guru melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik
role playing pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang. Tujuan Khusus
penelitian ini adalah a. Gambaran tentang rasa hormat siswa terhadap guru pada
siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang b. Pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok dengan menggunakan teknik role playing dapat membantu siswa kelas
VIII D SMP Negeri 1 Sintang untuk meningkatkan rasa hormat siswa terhadap
guru c. Layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dapat
meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru di kelas VIII D SMP Negeri 1
Sintang.
Metode dan bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian tindakan (action research), bentuknya PTBK. Subjek dan lokasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang yang memiliki rasa
hormat yang rendah. Hasil berdasarkan penyebaran angket rasa hormat siswa
sebelum tindakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing
terdapat kategori sedang atau cukup, sesudah penyebaran angket rasa hormat
siswa terhadap guru melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan
teknik role playing terdapat kategori baik.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan rasa hormat
siswa terhadap guru melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan
teknik role playing pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang dinyatakan
berhasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut : 1. Gambaran
umum rasa hormat siswa terhadap guru kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang
sebelum diterapkan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik
role playing tergolong cukup, hal ini dapat dilihat dari hasil angket yang
disebarkan kepada kelas VIII D menunjukkan persentase sebesar 53%. 2.
Penerapan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role
iii
playing dalam meningkatkan rasa hormat siswa meliputi 1) tahap pembentukan,
2) tahap peralihan, 3) tahap kegiatan (pada tahap ini dilakukan role playing), pada
tahap kegiatan yang dilaksanakan peneliti adalah teknik role playing yang dimana
siswa melakukan pembagian peran, melaksanakan pembagian peran serta
mengevaluasi permainan peran yang dilaksanakan oleh siswa, 4) tahap
pengakhiran dilaksanakan dengan baik. Dengan perbandingan yang terlihat pada
siklus I dan siklus II. Tahap-tahap dalam penelitian ini dapat meningkatkan rasa
hormat siswa terhadap guru. 3. Adanya peningkatan rasa hormat siswa setelah
diterapkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Hal ini
terlihat dari peningkatan siklus I yang sebelumnya persentasenya sebesar 66%
pada siklus ke II menunjukkan persentase sebesar 85%.
Saran 1. Diharapkan guru bimbingan dan konseling dapat menanamkan
rasa hormat yang lebih kepada peserta didik, tidak lupa guru bimbingan dan
konseling memberikan pemahaman mengenai rasa hormat kepada siswa dan
menghubungkan langsung dengan kehidupan sehari-hari agar siswa lebih mudah
memahami dan menerapkannya baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan
masyarakat. 2. Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok, guru bimbingan dan
konseling diharapkan dapat menerapkan tahapan pelaksanaan kegiatan layanan
bimbingan kelompok mulai dari pembentukan, peralihan, kegiatan, dan
pengakhiran agar pelaksanaan layanan bimbingan kelompok berjalan efektif dan
lebih baik. 3. Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi peserta didik, maka
diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling
secara berkelanjutan sebagai salah satu strategi pengentasan masalah peserta
didik. 4. Hendaknya hasil penelitian ini guru bimbingan dan konseling hendaknya
dapat menerapkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing agar
dapat meningkatkan rasa hormat peserta didik.
iv
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | IKIP PGRI Pontianak |
Date Deposited: | 18 Sep 2020 08:06 |
Last Modified: | 18 Sep 2020 08:06 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/693 |