Masalah umum dalam penelitian ini adalah, “Bagaimanakah pengaruh penggunaan model peta konsep pada pembelajaran sejarah terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMAN 1 Selakau Kabupaten Sambas”. Berdasarkan masalah umum diatas maka dirumuskan sub-sub masalah sebagai berikut: 1). Bagaimanakah hasil belajar siswa sebelum menggunakan model peta konsep pada mata pelajaran sejarah di kelas XI SMA Negeri 1 selakau? 2). Bagaimanakah hasilbelajar siswa setelah menggunakan model peta konsep pada mata pelajaran sejarah dikelas XI SMA Negeri 1 selakau ? 3). Apakah terdapat pengaruh penerapan model peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran Sejarah di kelas XI SMA Negeri 1 selakau?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam metode eksperimen ini menggunakan metode dengan pola one group pretes- post test design. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Selakau. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS3 SMA Negeri 1 Selakau yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran dan teknik studi documenter. Dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan umum bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah melalui model peta konsep kelas XI di SMA Negeri 1 Selakau Kabupaten Sambas adalah cukup signifikan. Secara khusus disimpulkan pula beberapa hal sebagai berikut: 1). Rata-rata hasil belajar siswa sebelum menggunakan model peta konsep pada mata pelajaran Sejarah kelas XI di SMA Negeri 1 Selakau Kabupaten Sambas dengan rata-rata yaitu 67,3611 tergolong gagal karena belum mencapai nilai KKM yang ditentukan sekolah yaitu 75. 2). Rata-rata hasil belajar siswa sesudah menggunakan model peta konsep pada mata pelajaran Sejarah kelas XI di SMA Negeri 1 Selakau Kabupaten Sambas mencapai nilai rata-rata yaitu 75,5 tergolong baik karena sudah mencapai KKM walaupun pada tes akhir tersebut masih ada beberapa siswa yang belum tuntas hasil belajarnya. 3). Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah kelas XI di SMA Negeri 1 Selakau Kabupaten Sambas dengan pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik statistic melalui pengaplikasian rumus uji-t, diketahui nilai t(-4.804) dengan Sig. (2-tailed).000.ini menunjukkan terdapat Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Kelas XI SMAN 1 Selakau Kabupaten Sambas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak, sedangkan hipotesis alternative (Ha) diterima, yang berarti terdapat Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Kelas XI SMAN 1 Selakau Kabupaten Sambas.
Dari kesimpulan yang dikemukakan dan berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengemukakan saran sebagai berikut : 1) Siswa diharapkan dapat memperoleh nilai yang tuntas sesuai dengan nilai KKM yang telah ditentukan.
Serta siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. 2) Untuk guru yang ingin menggunakan model peta konsep dalam proses pembelajaran disarankan dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan waktu pembelajaran dengan baik. 3) Untuk kepala sekolah dapat kiranya mendukung serta menunjang sarana dan prasarana pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran khususnya model pembelajaran peta konsep. 4) Untuk meningkatkan rata-rata hasil belajar pada mata pelajaran Sejarah diharapkan guru bisa berinovasi dalam menggunakan model atau media pembelajaran yang lainnya. 5) Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk berusaha melakukan penelitian lanjutan dengan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada.