Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example
Non Example Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu
kelas VIII di SMP Negeri 7 Pontianak”. Masalah umum dalam penelitian ini adalah
“Bagaimanakah pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non
Example Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu kelas
VIII di SMP Negeri 7 Pontianak”. Adapun masalah khusus dalam penelitian ini
adalah : (1) Bagaimanakah pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe
Example Non Example pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII di SMP Negeri
7 Pontianak, (2) Bagaimanakah aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example pada mata pelajaran IPS
Terpadu kelas VIII di SMP Negeri 7 Pontianak, (3) Apakah terdapat pengaruh
model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example pada mata pelajaran IPS
Terpadu kelas VIII di SMP Negeri 7 Pontianak.
Adapun tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example terhadap aktivitas
belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Pontianak. Adapun variabel bebas dalam
penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example.
Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa pada
materi Negara-negara ASEAN. Bentuk penelitian yang digunakan adalah PreExperimental

Design. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah One
Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
Negeri 7 Pontianak yang terdiri dari 7 kelas yaitu VIII A hingga VIII G. Sedangkan
sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII F. Teknik yang digunakan dalam
mengumpulkan data adalah observasi langsung, komunikasi tidak langsung dengan
alat pengumpul data adalah panduan observasi, angket, dan dokumentasi.
Hasil data penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan model
pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example di kelas VIII SMP Negeri 7
Pontianak tergolong baik dengan hasil 70,83%. (2) Aktivitas belajar siswa setelah
diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example di kelas VIII
SMP Negeri 7 Pontianak tergolong baik dengan hasil 79,95%. (3) Berdasarkan hasil
perhitungan uji hipotesis diperoleh hasil Fhitung = 37 dengan Ftabel = 4,11 pada taraf
signifikan 0,05% dengan df (n1) = k – 1, df (n2) = 39 - 2 = 37, maka diperoleh
Fhitung (37) > Fttabel (4,11), dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan
demikian kesimpulannya hipotesis alternatif (Ha) berbunyi “terdapat pengaruh
model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Exampls terhadap aktivitas
belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 7 Pontianak”.
Saran dari kesimpulan hasil pembahasan model pembelajaran Kooperatif
Tipe Example Non Example dapat menjadi salah satu model pembelajaran alternatif
yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS. Pembelajaran IPS Terpadu harus
bervariasi dan tidak monoton agar proses belajar mengajar sesuai dengan yang di
harapkan, menfasilitasi siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung,
menjalin komunikasi yang baik antara guru dan siswa selama proses pembelajaran
dan guru harus menguasai model pembelajaran dalam menyampaikan materi
selama proses pembelajaran.