Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. Guru membelajarkan siswa dengan harapan bahwa siswa belajar. Pada hakikatnya, proses belajar mengajar merupakan kegiatan interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Oleh karena itu, guru harus dapat menciptakan situasi dimana agar siswa dapat belajar, sebab sebenarnya proses belajar mengajar itu belum dapat dikatakan berakhir kalau siswa belum dapat belajar dan belum dapat mengalami perubahan tingkah laku.Sub Fokus pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana komunikasi antara guru dan siswa pada pembelajaran IPS Terpadu dalam implementasi kurikulum 2013 kelas VIII di SMP Negeri 2 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya? (2)Bagaimana upaya guru dalam mengelola interaksi mengajar melalui implementasi kurikulum 2013 kelas VIII di SMP Negeri 2 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya?
Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpul data ialah observasi, wawancara, dan studi dokumenter. Alat pengumpul data berupa catatan lapangan, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Temuanpada penelitian ini menunjukkan bahwa (1) komunikasi antara guru dan siswa menggunakan bentuk komunikasi dua arah yaitu hubungan komunikasi antara guru dan siswa dapat berperansama yaitu pemberi aksi dan penerima aksi (2) upaya guru dalam mengelola interaksi melalui implementasi kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, yaitu pendekatan ilmiah dengan lima langkah pembelajaran yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan.