Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) di kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak. Adapun tujuan khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian di atas untuk mengetahui : (1) Pelaksanaan pembelajaran Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) di kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak. (2) Hasil belajar Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) di kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak. (3) Peningkatkan hasil belajar Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) di kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak.
Metode yang dianggap tepat dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian tindakan (action research). Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah : (1) Guru Sejarah dan Siswa kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak yang terdaftar sebagai siswa aktif tahun pelajaran 2017-2018 sebanyak 28 Siswa. Teknik pengumpul menggunakan : (1) teknik observasi langsung (2) teknik pengukuran (3) teknik dokumentasi. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : lembar observasi langsung, (2) Tes dan (3) dokumentasi. Analisis data untuk menjawab rumusan masalah 1 yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat menggunakan deskripsi kualitatif. Untuk menjawab sub masalah 1 dihitung dengan rata-rata (mean). Untuk menjawab sub masalah 2 dan 3 yaitu di hitung dengan menggunakan rumus persentase.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan, maka upaya meningkatkan hasil belajar Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) di kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak telah terlaksana, serta diambil kesimpulan sebagai berikut : (1) Pelaksanaan pembelajaran Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) yang dilakukan oleh guru dengan baik hal tersebut dibuktikan dengan telah dibuatnya rencana pelaksanaan pembelajaran sehingga dapat terlaksana sesuai yang direncanakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak. (2) Hasil belajar Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) di kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak Berdasarkan hasil evaluasi yang telah di laksanakan, terdapat peningkatan hasil nilai evaluasi siswa yang semula nilai rata-rata siswa dari pra siklus sebesar 58,03 menjadi 68,39 dengan peningkatan 15,14% sedangkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Sejarah kelas XI A Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak pada siklus II, yaitu nilai rata-rata dari siklus I yaitu 68,39 menjadi 83,75 pada siklus II dengan peningkatan 18,34%. (3) Terjadi Peningkatkan hasil belajar Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) di kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak dari pra siklus ke siklus I yaitu 15,14 % dan Siklus I ke siklus II adalah 18,24%.
Setelah dikaji, masih terdapat beberapa hasil yang kurang sesuai dengan harapan. Untuk itu, peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut : (1) Kepada guru pada pembelajaran Sejarah agar memberikan model pembelajaran prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) kepada siswa agar hasil belajar siswa agar dapat memperbaiki nilainya. (2) Sehubungan dengan hasil belajar siswa, kepada guru mata pelajaran diharapkan dapat bekerjasama dengan wali kelas. (3) Kepada siswa kelas XI A di Madrasah Aliyah Swasta Al-Jihad Pontianak diharapkan agar selalu bersedia mengikuti program yang dijalankan