Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Kooperatif Tipe Picture and Picture Di Kelas VIII SMP
Negeri 1 Selimbau”. Masalah umum yang dibahas di dalam skripsi ini ialah
“Bagaimanakah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Kooperatif Tipe Picture And Picture di kelas VIII SMP Negeri 1
Selimbau?. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi
yang jelas dan akurat mengenai “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Picture And Picture di kelas VIII
SMP Negeri 1 Selimbau”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan atau yang dikenal dengan istilah Action Research. Sedangkan
bentuk penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 1 Selimbau dan yang menjadi subjek penelitiannya
adalah siswa kelas VIII A dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang.
Berdasarkan hasil analisis data yang peneliti lakukan, dapat diketahui
bahwa upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
kooperatif tipe picture and picture berjalan dengan lancar dan memberikan efek
yang baik terhadap proses dan hasil belajar siswa. Mengacu pada data observasi
pra tindakan yang peneliti ambil dari hasil belajar ulangan mid semester siswa
pada semester genap, data tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih
rendah. Dengan KKM 63, terlihat dari 27 siswa hanya 13 orang siswa yang tuntas
dengan rata-rata nilai 57,59, dan persentase sebesar 48,15%. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar siswa tidak mencapai KKM dan Ketuntasan Klasikal.
Namun setelah diterapkan model kooperatif tipe picture and picture ke dalam
proses pembelajaran di kelas, terlihat hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
Pada siklus I, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 orang dengan rata-rata nilai
60,74 dan persentase sebesar 59,26%. Data ini menunjukkan adanya peningkatan
hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan rata-rata data pra tindakan yang
belum mengunakan model kooperatif tipe picture and picture sebagai variasi
belajar. Namun jika mengacu pada ketuntasan klasikal, maka hasil ini belum
dapat dikatakan memenuhi standar atau ketentuan yang ditetapkan Depdikbud,
maka peneliti melakukan refleksi untuk merencanakan perbaikan di siklus II. Dari
hasil analisis siklus II kembali mengalami peningkatan. Jumlah siswa yang tuntas
menjadi 22 orang dengan rata-rata nilai 69,07% dan persentasenya sebesar
81,48%. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, peneliti bisa menyimpulkan
bahwa upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
kooperatif tipe picture and picture dapat menjawab hipotesis penelitian yang telah
dirumuskan sebelumnya yang menyebutkan bahwa penerapan model kooperatif
tipe picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa.