JANNAH, ANNISA MIFTAHUL (2024) ANALISIS AFIKSASI BAHASA MELAYU DIALEK SAMBAS DESA SEBALO BANI AMAS KECAMATAN BENGKAYANG KABUPATEN BENGKAYANG (KAJIAN MORFOLOGI). Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
ABSTRAK(1).pdf - Published Version
Download (85kB)
BAB I-2.pdf - Published Version
Download (225kB)
BAB II-2.pdf - Published Version
Download (356kB)
BAB III-2.pdf - Published Version
Download (252kB)
BAB IV-2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (637kB)
BAB V-2.pdf - Published Version
Download (86kB)
DAFTAR PUSTAKA-5.pdf - Published Version
Download (185kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk fungsi dan makna Afiksasi dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas: kajian morfologi. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian kualitatif serta menggunakan kajian morfologi. Objek dalam penelitian ini berupa petuturan masyarakat Bahasa Melayu Sambas Dialek Sambas. Data dan sumber data dalam penelitian ini berupa pertuturan atau dialog percakapan yang dituturkan oleh masyarakat Desa Sebalo Bani Amas Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : Teknik yang digunakan saat proses pengumpulan data ini berupa teknik Hasil penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, simak bebas cakap, tes, studi documenter, catat dan rekam. Alat pengumpulan data yaitu: berupa teknik komunikasi langsung contohnya seperti menanyakan atau mewawancarai seorang informan mengenai makna yang belum dipahami, teknik simak libat cakap yaitu terlibat secara langsung dalam sebuah percakapan. Pada penelitian yang dilakukan data diperoleh dengan teknik tersebut merupakan data yang sudah ada dikelompokkan berdasarkan sumber datanya, selanjutnya dianalisis, dan diperbaiki.
Sedangkan alat pengumpul data yang peneliti gunakan adalah pedoman wawancara, sebagai pertanyaan yang tidak terstruktur yang akan ditanyakanpada informan, alat rekam yang digunakan untuk merekam percakapan pada teknik simak libat cakap. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: triangulasi sumber dan triangulasi teori. Berdasarkan analisis yang
telah dilakukan, dapat di simpulkan bahwa hasil analisis mengenai Afiksasi Bahasa Melayu Dialek Sambas Desa Sebalo Bani Amas Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang.
Terdapat bentuk, fungsi, dan makna Afiksasi. Bentuk, fungsi, dan makna Afiksasi dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas yaitu : prefiks, sufiks, dan konfiks. Bentuk prefiks memiliki 5 macam yaitu : Be-, ke-, di-, Pe-, se.bentuk sufiks memiliki 3 macam yaitu : -kan, -nye, dan -an. Bentuk konfiks memiliki 3 macam yaitu: Me-kan, Be-an, di-ek, di-kan. Fungsi Afiksasi dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas yaitu : kata kerja verba, kata benda, kata keterangan, kata sifat dan kata kerja pasif. Makna Afiksasi Bahasa Melayu Dialek Sambas yaitu: melakukan tindakan, pekerjaan, perbuatan, perkerjaan, bilangan dan memiliki sifat. Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian yang
dilakukan diperoleh data berjumlah 78 data. Data yang terdiri dari prefiks, sufiks, konfiks.
Kata kunci: Afiksasi, Bahasa Melayu, Dialek Sambas, Morfologi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 08 Mar 2024 03:37 |
Last Modified: | 08 Mar 2024 03:37 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/2431 |