Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan mutu hasil pembelajaran lempar lembing dengan menggunakan alat bantu bola tenis. Proses pembelajaran akan dapat terselenggara dengan optimal apabila
didukung dengan sarana dan prasarana yang menunjang dan memadai. Saran dan prasarana yang digunakan tidak harus ideal, namun mencukupi dan mewakili manfaat dan fungsinya. Penelitian dilaksanakan terhadap 28 orang siswa yang terdiri dari 15 siswa pria dan 13 orang siswa wanita. Proses penelitian dibagi kedalam dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tindakan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen observasi,angket, dan tes keterampilan tolak
peluru gaya menyamping. Semua data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik prosentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan alat bantu dapat meningkatkan mutu proses ( partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dan gejala prilaku motivasi olahraga) dan mutu hasil (motivasi itrisik, pengetahuan deklaratif dan prosudural, penguasaan keterampilan tolak peluru) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif.
Teknik pengumpulan data adalah melalui tes dan observasi keterampilan tolak peluru dari proses kegiatan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis
kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi rancangan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi dilaksanakan sesuai dengan rancangan model siklus dari Kurt Lewis. Berdasarkan hasil penelitian hasil belajar siswa secara individu mengalami peningkatan yang cukup baik ditunjukkan dengan kenaikan nilai rata-rata dan persentase ketuntasannya. Pada prasiklus rata-rata sebesar 64,32 dengan ketuntasan 32,14%, siklus I sebesar 68,32 dengan ketuntasan 46,43% dan siklus II sebesar 78,21 dengan ketuntasan 89,29%. Dengan peningkatan nilai rata�rata dan persentase ketuntasan antara prasiklus dengan siklus I sebesar 4,00 dengan persentase 14,29%, siklus I dengan siklus II sebesar 9,89 dengan persentase 42,86%, dan prasiklus dengan siklus II sebesar 13,89 dengan persentase 57,15%. Sehingga alat bantu bola tenis sebagai pengganti peluru yang asli sangat
berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa secara individu.

Kata Kunci: Keterampilan tolak peluru, alat bantu.