Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII MTsN 2 Pontianak”. Masalah umum dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh antara model pembelajaran tipe Two Stay Two Stray terhadap keterampilan berbicara pada siswa kelas VIII MTsN 2 Pontianak”. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan keterangan secara objektif tentang keterampilan berbicara terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada siswa kelas VIII MTsN 2 Pontianak. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Design) dan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelompok yaitu Nonequivalent Control Group Design, dengan jumlah 406 siswa dan sampel berjumlah 72 siswa kelas VIII Kebangsaan 1 dan kelas VIII Kebangsaan 2 MTsN 2 Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pengukur dan teknik studi dokumenter. Sedangkan alat peneliti disini adalah tes dan dokumentasi.
Bedasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray memberikan pengaruh keterampilan
berbicara siswa kelas VIII MTsN 2 Pontianak. Sehingga secara khusus dapat ditarik simpulan sebagai berikut 1) keterampilan berbicara pada kelas VIII MTsN 2 Pontianak sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan perolehan nilai 62,50 dapat dikategorikan “kurang”. 2) keterampilan berbicara siswa kelas VIII MTsN 2 Pontianak setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan perolehan nilai 71,88 dapat dinyatakan “Sedang”. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap keterampilan berbicara kelas VIII MTsN Pontianak. Bedasarkan uji Effect Size pengaruh tergolong “Tinggi” yaitu 1,48. Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti menyarankan 1) Penelitian ini juga diharapkan bisa membantu sekolah untuk menemukan metode yang baik lagi untuk kedepannya. 2) adanya penelitian ini dengan model pembelajaran koopeatif tipe Two Stay Two Stray bisa menjadi referensi guru dapat diterapkan
dalam rangka perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa sebagai pembelajaran yang bervariasi. 3) memberikan manfaat bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. 4) bagi peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian yang serupa, maka disarankan untuk membuat perencanaan yang
matang dan teknis lapangan yang tepat sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.