Penelitian ini berjudul “Pengembangan Model Penanganan Cedera Olahraga Akut Berbasis Buku QR Bagi Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak”.
Masalah dan sub masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengembangan model penanganan cedera olahraga akut berbasis buku QR pada ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak” adapun sub-sub masalah umum sebagai berikut: 1.Bagaimana hasil validasi ahli terhadap pengembangan model penanganan cedera olahraga akut berbasis buku QR pada ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak?. 2. Bagaimana respon siswa terhadap produk penggunaan model penanganan cedera olahraga akut berbasis buku QR pada ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten
Landak?.
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian diatas, adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk Mengembangkan model penanganan cedera olahraga akut berbasis buku QR pada ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak. Adapun tujuan penelitian ini secara khusus antara lain untuk mengetahui: 1. Menghasilkan model penanganan cedera olahraga akut berbasis buku QR pada ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak yang dapat digunakan oleh murid dan guru yang sudah di validasi para ahli. 2.Menghasilkan produk
penggunaan model penanganan cedera olahraga akut berbasis buku QR pada ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap pengembangan model penanganan cedera olahraga akut berbasis buku QR bagi siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak, bahwa buku ini layak digunakan sebagai alat pembelajaran dalam penanganan cedera olahraga. Pengembangan model penanganan cedera olahraga akut berbasis buku QR bagi siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak ini telah dilakukan berbagai tahapan menggunakan model perancangan 4D yang dimodifikasi
menjadi 3D tanpa melalui tahap terakhir yaitu disseminate (penyebaran) sehingga mendapatkan presentase penilaian yang sangat baik dan layak digunakan sesuai kebutuhan yang diinginkan. Adapun tahapan model 4D yang digunakan sebagai
berikut: Define (Pendefinisian), Design (Desain), Development (Pengembangan) Pengembangan model penanganan cedera olahraga akut berbasi buku QR bagi siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak dalam membantu sekolah baik bagi siswa, guru maupun pelatih mendapatkan tingkat kevalidan dengan kategori “layak” dengan skor kevalidan ahli materi yaitu 53,33%, kevalidan ahli media yaitu 88,00%, kevalidan ahli bahasa yaitu 80,00%. Adapun hasil rata-rata secara keseluruhan ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa 73,11% dengan kategori “layak” digunakan.Pengembangan model penanganan cedera olahraga akut berbasi buku QR bagi siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Mandor Kabupaten Landak dalam uji responden terhadap uji coba produk pada pengembangan berbasis buku QR dibagi menjadi 2 tingkat, yang pertama pada 45 orang siswa mendapatkan nilai 89,51% mencapai tingkat kategori “sangat baik” untuk jumlah skala besar dan yang kedua pada 10 orang guru mendapatkan nilai 91,20% mencapai tingkat kategori “sangat baik” untuk jumlah skala kecil.