Skripsi ini berjudul “Analisis Kemampuan Menyajian Puisi Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Kakap”. Alasan peneliti memilih kemampuan menyajikan puisi karena puisi salah satu jenis teks dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 terdapat dalam kelas VIII SMP semester 1 dengan kompetensi dasar (KD) 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi. Berdasarkan latar belakang di atas maka fokus dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Analisis Kemampuan Menyajikan Puisi Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Kakap”. Adapun sub fokus penelitian 1. Bagaimanakah
Kemampuan Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Kakap?, 2. Bagaimanakah Kemampuan Membaca puisi Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Kakap?. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Kakap. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik wawancara, Teknik pengukuran, dan Teknik studi documenter.
Berdasarkan hasil temuan penelitian menunjukan hasil karya siswa dalam menyajikan puisi dilihat dari 2 aspek. Rata-rata temuan penelitian keseluruhan 66,23. Hasil analisis data diketahui rata-rata dalam penelitian diperoleh dari
jumlah skor pada setiap aspek penilaian dibagi jumlah siswa. Yang dimana dari 21 siswa dalam aspek kemampuan menulis puisi dengan jumlah skor 1.535 rata�rata nilai 73,09. Kemampuan membaca puisi dengan jumlah skor 1.260 rata-rata
nilai 60,00. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik khususnya pada kemampuan menyajikan puisi dan dapat mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi peserta didik dalam menyajikan puisi. Pada penelitian ini jika sudah mengetahui permasalahannya dapat dilanjutkan kepenelitian selanjutnya salah satu penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan kemampuan menyajikan puisi dengan permasalahan yang telah didapat melalui penelitian studi kasus.