Penelitian dilatarbelakangi oleh keingginan peneliti mengetahui aspek sosiala yang terdapat dalam Peristilahan dalam proses nguma dayak. Berdasarkan paparan dalam latarbelakang masalah umum dalam penelitian ini adalah “1) Bagaimanakah bentuk peristilahan dalam proses nguma Dayak
Benyadu Desa Moro Betung Kecamatan Meranti Kabupaten Landak pada tahap pratanam, tanam dan panen? 2) Bagaimanakah makna leksikal peristilahan dalam proses nguma Dayak Benyadu Desa Moro Betung Kecamatan Meranti Kabupaten Landak pada tahap pratanam, tanam dan panen? 3) Bagaimanakah makna kultural peristilahan dalam proses nguma Dayak Benyadu Desa Moro Betung Kecamatan Meranti Kabupaten Landak pada tahap pratanam, tanam dan panen? Tujuan peristilahan dalam proses
nguma Dayak Benyadu Desa Moro Betung, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak adalah “1) Mendeskripsikan bentuk peristilahan dalam proses Nguma Dayak Benyadu Desa Moro Betung, kecamatan meranti kabupaten landak pada tahap pratanam, tanam dan panen. 2) Mendeskripsikan makna leksikal
peristilahan dalam proses Nguma Dayak Benyadu Desa Moro Betung, Kecamatan Meranti Kabupaten Landak pada tahap pratanam, tanam dan panen. 3) Mendeskripsikan makna kultural peristilahan dalam proses Nguma Dayak Benyadu Desa Moro Betung Kecamatan Meranti Kabupaten Landak pada tahap pratanam, tanam dan panen. penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang didapatkan dari data-data yang telah dihimpun dari beberapa informan yaitu ibu mega, bapak ameng dan ibu cindai. Pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak libat cakap, teknik observasi, teknik documenter, teknik komunikasi langsung. Alat pengumpulan data penelitian ini adalah alat perekam (tape recorder), kartu data, kamera, pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penenlitian ini adalah teknik instraktif menurut Miles dan Huberman, terdapat empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu trianggulasi sumber.
Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peristilahan dalam proses Nguma Dayak Benyadu Desa Moro Betung Kecamatan Meranti Kabupaten Landak dapat memberikan pengetahuan kontribusi bagi pengembangan pengetahuan pendidikan penelitian ini diharapkan menjadi paduan untuk menjadi bahan ajar bagi guru disekolah.