Shafira, Ainul (2023) PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATERI SPLDV. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (91kB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (343kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (424kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (453kB)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (99kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (248kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal higher order thinking skill (HOTS) berdasarkan tipe kepribadian pada materi SPLDV. Metode yang digunakan asalah metode deskriptif dengan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Islam Haruniyah Pontianak. Instrumen pendukung yang digunakan angket tipe kepribadian, tes kemampuan berpikir kritis yaitu soal dengan tipe higher order thingking skill. Adapun subje dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA
SMA Islam Haruniyah Pontianak yang terdiri dari 22 siswa. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Hubermen yaitu, mereduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1)
Proses berpikir kritis subjek ekstrovert dalam menyelesaikan soal higher order thinking skill dengan level soal C4, C5, dan C6 yang diberikan bahwa subjek mampu melaui tahap interprestasi, analisis, dan evaluasi. Subjek ekstrovert dari tiga soal yang diberikan didapatkan bahwa subjek mampu melaui tahap interprestasi dan analisis, pada salah satu soal yang diberikan subjek tidak memalui tahap evaluasi karena melakukan kesalahan dalam perhitungan dan pada tahap inferensi subjek cenderung tidak menuliskan kesimpulan akhir. (2) Proses berpikir kritis subjek introvert dalam menyelesaikan soal higher order thinking skill dengan level soal C4, C5, dan C6 yang diberikan, secara keseluruhan bahwa
subjek introvert mampu melaui tahap interprestasi, analisis evaluasi dan inferensi subjek introvert dapat melalui dengan baik. (3) Perbedaan proses berpikir kritis siswa ekstrovert dan introvert terlihat pada tahapan analisis subjek ekstrovert secara keseluruhan membuat model matematika kurang lengkap sedangkan untuk subjek introvert secara keseluruhan membuat model matematika dengan lengkap Subjek ekstrovert menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal, lengkap tetapi melakukan kesalahan dalam perhitungan atau penjelasan, Untuk subjek introvert menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal,
lengkap dan benar dalam melakukan perhitungan/penjelasan. Dalam pemaparan jawaban siswa ekstrovert cenderung tidak menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban akan tetapi mampu menjelaskan kesmimpulan pada saaat wawancara, Dalam pemaparan jawaban siswa introvert cenderung menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban dan mampu menjelaskan kesimpulan pada saaat wawancara.
Kata Kunci: Proses Berpikir Kritis, Soal Higher Order Thingking Skill, Tipe Kepribadian
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Mipa dan Teknologi > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 08:48 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 08:48 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/2031 |