Skripsi ini berjudul Ketidakadilan Gender dalam Novel Padusi karya Ka’bati. Penelitan ini mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gender. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, bentuk penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan feminisme. Data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan atau kata-kata yang terdapat dalam novel Padusi karya Kabati. Sumber data yang digunakan yaitu novel Padusi karya Kabati. Teknik penggumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu peneliti sendiri sebagai instrument kunci dan kartu data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis isi. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu triangulasi teori dan ketekunan pengamat. Hasil penelitian ini dibagi menjadi lima (5), yaitu: marginalisasi perempuan, subordinasi, stereotipe, kekerasan dan beban kerja. (1) marginalisasi perempuan atau peminggiran/pemiskinan perempuan dalam novel Padusi karya Ka’bati terjadi kepada tokoh-tokoh perempuan di dalam novel, hal ini terjadi disebabkan oleh ketidakadilan gender akibat eksploitasi dan perbedaan gender di tempat kerja., (2) subordinasi atau pelabelan/ penandaan dalam novel Padusi karya Ka’bati yang terjadi kepada tokoh-tokoh perempuan di dalam novel. Hal ini terjadi disebabkan oleh ketidakadilan gender akibat anggapan perempuan tidak penting, dan anggapan bahwa perempuan lebih rendah dari laki-laki. (3) Strereotipe atau penadaan/pelabelan negatif yang dilekatkan kepada perempuan. Dalam novel Padusi karya Ka’bati penandaan/pelabelan ini banyak merugikan perempuan, terutama Sahara, Puti Ani, Dinar dan perempuan lainnya. Penandaan/pelabelan ini memberikan pandangan yang buruk bahkan dikucilkan di masyarakat. (4) Kekerasan, kekerasan yang terjadi dalam novel Padusi karya Kabati, terjadi kepada tokoh Ibu Dinar, yang diperkosa oleh suaminya sendiri, karena bersifat memaksa, kekerasan fisik berupa pukulan, kekerasan psikologis berupa makian, dan kekerasan seksual lainnya yang didapatkan oleh perempuan yang terdapat di dalam novel. (5) beban kerja, yaitu perempuan harus mengerjakan pekerjaan ganda. Pekerjaan rumah dan pekerjaan lainnya, untuk menambah penghasilan. Beban kerja ini dirasakan oleh tokoh-tokoh perempuan di dalam novel, akibat tokoh Bapak yang tidak bertanggung jawaba dan memenuhi kebutuhan keluarga.

Kata Kunci: Feminisme, ketidakadilan gender.