Skripsi ini berjudul “Penggunaan Blended Learning dalam Pembelajaran PPKn Di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang” Fokus umum Penelitian ini adalah “Bagaimana Penggunaan Blended Learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom kecamatan Bengkayang”. Adapaun masalah umum tersebut dijabarkan menjadi sub-sub masalah khusus sebagai berikut: (1.) Apa saja tahapan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang?. (2.) Bagaimana upaya-upaya peningkatan guru menggunakan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang?. (3.) Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran dalam penggunaan blended learning di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang?.
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui apa saja tahapan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang. Tujuan khusus yaitu (1) Untuk mengetahui apa saja tahapan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang. (2) Untuk mengetahui bagaimana upaya-upaya peningkatan guru menggunakan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran dalam penggunaan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom
Kecamatan Bengkayang.
Metode dan bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan bentuk deskriptif sedangkan sumber data dalam penelitian ini Guru PPKn dan Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Teknik Observasi Langsung, Komunikasi Langsung dan Dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan Panduan Observasi, Panduan Wawancara,Dokumentasi, Angket. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian tentang Penggunaan Blended Leraning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang yaitu (1) tahapan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang tingkatan dalam pengunaan blended learning sudah dilakukan
dengan baik, (2) upaya-upaya peningkatan guru menggunakan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang sudah dilakukan dengan baik (3) Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran dalam penggunaan blended learning di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang
sudah ada sarana dan prasarana yang mendukung sehingga berjalan dengan baik.