AFRIANI, AFRIANI (2023) ANALISIS SEMIOTIK PADA MANTRA BESAMBAH DI DUSUN SEMPATE DESA TEMOYOK KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (205kB)
BAB 1.pdf - Published Version
Download (174kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (194kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (201kB)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (254kB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (87kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (210kB)
Abstract
Skripsi ini berjudul Analisis Semiotik Pada Mantra Besambah Di Dusun Sempate Desa Temoyok Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Salah satu dari bentuk sastra lisan yang dapat ditemukan yaitu mantra besambah masyarakat dayak di Kabupaten Landak. Mantra besambah adalah bentuk sastra lisan. Mantra besambah merupakan mantra untuk mengucapkan syukur setelah berhasilnya panen padi, dan untuk meminta permohonan kepada Jubata (Tuhan), agar panen padi berikutnya menghasilkan lebih banyak lagi dari sebelumnya. Mantra
besambah merupakan mantra masyarakat suku dayak belangin yang hanya dimiliki orang-orang tertentu saja.
Berdasarkan hal di atas, permasalahan yang dikaji terdiri atas tiga sub fokus yaitu (1) Bagaimanakah Ikon Pada Mantra Besambah Di Dusun Sempate Desa Temoyok Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak ? (2) Bagaimanakah Indeks Pada Mantra Besambah Di Dusun Sempate Desa Temoyok Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak ? (3) Bagaimanakah Simbol Pada Mantra Besambah Di Dusun Sempate Desa Temoyok Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak? Penelitian ini dengan jelas mendeskripsikan analisis mantra besambah masyarakat Dayak Dusun Sempate Desa Temoyok Kecamatan Air Besar Kabpaten Landak. Jenis yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian semiotik. Data pada penelitian ini adalah berupa teks mantra besambah yang akan dikaji berdasarkan fokus masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik simak libat
bebas cakap. Alat pengumpulan data yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat rekam. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian semiotik pada mantra besambah di Dusun Sempate Desa Temoyok Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak ini menginformasikan bahwa (1) peneliti menemukan data pada ikon, yaitu : baras putih dan baras kuning, pantak, aku dan kitak, kayu dan batu, utat dan bukit tingi, bobor dan atap,
pinang dan niur, tumpu radak dan kampong. (2) peneliti menemukan data pada indeks, yaitu: “bekabar bepadah ka tua bukit ngia, baik gala selambo meruas, aku madah nyarah jiwa anak mpate tiga ratus delapan jiwa minta ati selamat segala baik angin idap badi, minta sanang minta nyaman”. “anang aku mere tampak anak ucu bepadah ka kitak, a kati kitak atak
ngadap rimah, ngadap kayu”. “kitak datak nganti paca pamang gala anak ucu mabu ngasoh kitak nak mpara kitak bobor ntuyah”. “njaga”. “kitak ntu anak ucu nyarah ngerem ka kitak, kitak ngerima angan ngerima beraseh ntuyah”. (3) peneliti menemukan data pada simbol, yaitu: asa dua talu ampat lima anam tujuh, aooo pama, selambo, ape, talino, pama, bobor, siak dan malam, huuu semangat pulak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 02:50 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 02:50 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1934 |