Judul skripsi “Analisis Mantra Pengobatan Basalagong Masyarakat Dayak Kanayatn Desa Bengkarek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui sastra lisan yang terdapat pada masyarakat pada masyarakat Desa Bengkarek khususnya sastra lisan yakni mantra pengobatan basalagong. Masalah umum dalam penelitian ini ialah bagaimana struktur mantra pengobatan yang ada dalam mantra pengobatan basalagong masyarakat Dayak Kanayatn Desa Bengkarek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Masalah umum tersebut kemudian dibatasi menjadi tida sub masalah yaitu, diksi, kata konkret, dan rima. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis diksi, kata konkret, dan rima yang terdapat pada mantra pengobatan basalagong masyarakat Dayak Kanayatn Desa Bengkarek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskritif dalam bentuk kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan struktural. Data dalam penelitian ini ialah teks mantra yang didapatkan dari penutur mantra yakni dukun/pawang selaku sumber data.
Teknik pengumpul data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik simak libat cakap, dan teknik dokumenter. Teknik analisis data ialah teknik analisis isi dan teknik keabsahan data ialah triangulasi sumber dan teori.
Berdasarkan hasil analisis diksi yang terdapat pada mantra pengobatan basalagong ialah diperoleh diksi yakni diksi denotatif dan diksi konotatif. Diksi yang dipilih dalam mantra itu telah memiliki jiwa (perasaan-perasaan penyair) yang maknanya disesuaikan dengan fungsi dan tujuan mantra. Kata Konkret Mantra Pengobatan Basalagong digunakan untuk menyajikan gambaran yang hidup dalam pikiran pembaca melebihi kata-kata yang lain. Dan rima yang terdapat dalam mantra pengobatan dan rima aliterasi. Rima tersebut merupakan suatu penegasan yang dapat memperindah pengucapkan saat dukun mengucapkan mantra yang memberikan kesan indah pada suatu manta. Rima merupakan salah satu unsur mantra yang paling menonjil karena rima merupakan satu diantara pembentuk keindahan pada mantra.