PILIVA, PILIVA (2023) MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TUJUH BELAS KABUPATEN BENGKAYANG. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (289kB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (307kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (416kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (591kB)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (488kB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (294kB)
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version
Download (302kB)
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimanakah gambaran kedisiplinan siswa dan layanan bimbingan kelompok di SMAN 1 Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang (2) Bagaimanakah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling untuk meningkatkan kedisplinan pada siswa kelas XI SMAN 1 Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang (3) Apakah layanan
bimbingan kelompok dengan teknik modeling dapat meningkatkan kedisiplinan siswa kelas XI SMAN 1 Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Tujuan khusus penelitian ini (1) Gambaran kedisiplinan siswa di SMAN 1 Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang (2) Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling pada siswa kelas XI SMAN 1 Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang (3) layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling dapat meningkatkan kedisiplinan pada siswa kelas XI SMAN 1 Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Subjek penelitian yaitu guru BK dan siswa kelas XI dengan menggunakan Metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) dalam penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan siswa kelas XI SMAN 1 Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang dengan persentase hasil 79% kategori “Baik”. Hasil penyebaran angket sebelum diberikan tindakan memperoleh persentase 48%
dengan kategori “Cukup”, Setelah pelaksanaan Siklus I siswa mengalami peningkatan setelah dilaksanakan tindakan yaitu menjadi 56% masih dalam kategori “cukup”, kemudian dilaksanakan Siklus II, setelah pelaksanaan tindakan,
kedisiplinan siswa mengalami pengembangan atau peningkatan sesuai dengan harapan peneliti yaitu persentase keseluruhan menjadi 79% dengan kategori “Baik”.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 08:01 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 08:01 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1847 |