SAPUTRA, YOGI (2023) INTERNALISASI NILAI GOTONG ROYONG PADA TRADISI PERORI SUKU DAYAK KENINJAL DI DESA BUNTUT SAPAU KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (193kB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (304kB)
BAB II(1).pdf - Published Version
Download (437kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (496kB)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (856kB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (204kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (279kB)
Abstract
Skripsi ini berjudul “Internalisasi Nilai Gotong Royong Pada Tradisi Perori Suku Dayak Keninjal Di Desa Buntut Sapau Kalimantan Tengah”.
Adapun fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan tradisi perori suku Dayak Keninjal di Desa Buntut Sapau Kalimantan Tengah. 2) Apa saja bentuk nilai-nilai gotong royong pada tradisi perori suku Dayak keninjal di Desa Buntut Sapau Kalimantan Tengah. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui internalisasi nilai gotong royong pada tradisi perori suku Dayak Keninjal di Desa Buntut Sapau
Kalimantan Tengah. Tujuan khususnya yaitu (1) Bagaimana pelaksanaan tradisi perori suku Dayak Keninjal di Desa Buntut Sapau Kalimantan Tengah. (2) Apa saja bentuk nilai-nilai gotong royong pada tradisi perori suku Dayak keninjal di Desa Buntut Sapau Kalimantan Tengah.
Metode dan bentuk penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan bentuk deskriptif, sedangkan sumber data dalam penlitian ini yaitu kepala desa, ketua adat, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung, teknik
dokumentasi langsung, dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, panduan wawancara, dan studi dokumentasi. Kemudian teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian tentang pelaksanaan tradisi perori suku Dayak Keninjal di Desa Buntut Sapau Kalimantan Tengah yaitu dilaksanakan melalui tahapan pengerjalan ladang dimulai sejak nobas (menebas), nobak (menebang), numbot (membakar lahan), manduk (membersihkan sisa pembakaran), nugal (mananam benih), mabau (penyiangan), dan manyi (panen). Adapun bentuk nilai�nilai gotong royong pada pada tradisi perori yaitu musyawarah dan mufakat, keadilan, kekeluargaan, kebersamaan, persatuan, rela berkorban, tolong
menolong, dan timbal balik atau saling menerima bantuan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 07:50 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 07:50 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1842 |