Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi, Tantangan, dan Potensi Perbaikan Masa Depan SMAN 1 Sanggau Ledo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dimana pedoman wawancara digunakan sebagai instrumen metode pengumpulan data. Sebanyak lima partisipan terlibat dalam teknik pengumpulan data secara langsung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan pelaksanaan praktik pembelajaran bahasa Inggris di SMAN 1 Sanggau Ledo, tantangan yang mereka hadapi dalam melaksanakan pembelajaran dan mencari solusi potensial yang dapat dijadikan solusi untuk peningkatan pembelajaran wajib belajar bahasa Inggris di masa mendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran wajib belajar bahasa Inggris dominan menggunakan metode pembelajaran kontekstual dan kooperatif. Tantangan yang dihadapi adalah 1) kurangnya minat siswa terhadap bahasa Inggris, 2) fasilitas laboratorium bahasa yang tidak memadai, 3) pengaruh jam belajar, 4) kurangnya guru bahasa Inggris di pedesaan dan 5) kurangnya motivasi dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Dan potensi peningkatan ke depan adalah dengan diadakannya pelatihan kurikulum terbaru yang sesuai dengan kondisi sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama dengan sekolah di perkotaan, sarana penunjang proses pembelajaran, peningkatan keterampilan dan strategi guru dalam mengajar serta perlunya motivasi dari orang tua dan lingkungan sekitarnya.

Kata kunci: Pembelajaran Bahasa Inggris, Tantangan, Potensi Peningkatan di Masa Mendatang