Search for collections on digilib

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MELAYU DIALEK KENDAWANGAN SEBAGAI PEMERTAHANAN BAHASA DI DESA KENDAWANGAN KIRI KOTA KETAPANG

RAHAYU, FISKA (2023) PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MELAYU DIALEK KENDAWANGAN SEBAGAI PEMERTAHANAN BAHASA DI DESA KENDAWANGAN KIRI KOTA KETAPANG. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (153kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (176kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (219kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (200kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (11kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (90kB)

Abstract

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Dialek Kendawangan Sebagai Pemertahanan Bahasa di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang?”. Adapun sub fokus masalah yang dibahas
dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah Fungsi penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Dialek Kendawangan Sebagai Pemertahanan Bahasa di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang?. Bagaimanakah Ragam penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Dialek Kendawangan Sebagai Pemertahanan Bahasa di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang?. 3. Bagaimanakah Strategi Pemertahanan Bahasa Masyarakat Tutur Bahasa Melayu di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang?. 4. Bagaimanakah implementasi hasil penelitian Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Dialek Kendawangan di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMA?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat tutur penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu di Desa Kendawangan Kiri.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik catat.
Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan observasi, alat rekam, lembar wawancara, dan catatan lapangan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa Fungsi penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Dialek Kendawangan Sebagai Pemertahanan Bahasa di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang. Penemuan dalam penelitian ini ada empat ranah, yaitu ranah sekolah, ranah pemerintah, ranah keluarga, dan ranah masyarakat, dengan jumlah responden sebanyak 32 orang (masing-masing ranah terdapat 8 orang responden), ditemukan data mengenai Fungsi penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Dialek Kendawangan Sebagai Pemertahanan Bahasa di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang. Fungsi bahasa tersebut dibagi menjadi 6, yaitu fungsi ekspretif, fungsi direktif, fungsi referensial, fungsi metalinguistik, fungsi puitis, dan fungsi fatis.
Ragam penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Dialek
Kendawangan Sebagai Pemertahanan Bahasa di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang Terdapat 5 ragam bahasa berdasarkan pemakaian, termasuk ragam beku (frozen), ragam resmi (formal), ragam usaha (konsulatif), ragam santai (casual),
dan ragam akrab (intimate). Ragam bahasa ini digunakan dalam berkomunikasi di berbagai lingkungan, seperti ranah pemerintah. sekolah, keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Bahasa yang tepat sesuai situasi sosial terlihat dalam
penggunaan ragam bahasa ini. Ketika berkomunikasi di ranah pemerintah atau sekolah, ragam resmi lebih umum digunakan, sementara ragam santai atau akrab lebih sering dipakai dalam interaksi keluarga atau masyarakat. Pengetahuan tentang penggunaan ragam bahasa ini berkontribusi pada pemahaman tentang budaya dan identitas bahasa dalam konteks sosial yang spesifik.
Upaya pemertahanan bahasa Melayu di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang. Peneliti menggunakan strategi pembuatan kamus. Kamus tersebut berisi sekitar 1000 kosa kata dalam bahasa daerah (Melayu Dialek Kendawangan) dan bahasa Indonesia yang sedang dalam proses pembuatan. Kosa kata yang
dimasukkan dalam kamus ini diperoleh melalui observasi lapangan dan data yang dikumpulkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti. Penggunaan lambang ortografi fonem membantu menjaga keaslian dan keberlanjutan bahasa Melayu Dialek Kendawangan di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang, sehingga bahasa tersebut dapat dipertahankan secara lebih efektif.
Dengan menggunakan strategi pembuatan kamus dan pemanfaatan lambang ortografi fonem, penelitian ini berkontribusi dalam upaya pelestarian Melayu Dialek Kendawangan di Desa Kendawangan Kiri Kota Ketapang. Kamus Bahasa Melayu Dialek Kendawangan-Bahasa Indonesia ini diharapkan dapat menjadi
referensi penting bagi masyarakat dan lembaga dalam memperkaya dan mempertahankan kekayaan bahasa lokal. Dengan demikian, temuan penelitian ini memiliki nilai strategis dalam pemertahanan dan pelestarian bahasa Melayu Dialek Kendawangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 30 Aug 2023 08:16
Last Modified: 30 Aug 2023 08:16
URI: http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1806

Actions (login required)

View Item
View Item