Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan instrumen tes berupa instrumen tes untuk melihat kesalahan dengan tahapan newman berdasarkan tipe kepribadian florence
Littauer, dan mendeskripsikan bagaimana siswa melakukan kesalahan berdasarkan tipe kerpibadian. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan prosedur penelitian menggunakan model Borg & Gall, yang diambil 6 tahap dari 10 tahapan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan uji coba produk.
Penelitian ini hanya sampai pada tahap uji coba produk dikarenakan beberapa hal yang menjadi pertimbangan peneliti keterbatasan waktu dan referensi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Kuala Mandor B, yang terdiri dari 8 siswa uji coba skala kecil dan 20 siswa uji coba skala besar. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket respon dan tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil validasi
instrumen tes dengan tahapan newman dengan rata-rata presentase sebesar 94,4%, pedoman penilaian kepribadian 80%, respon guru dan siswa sebesar 93,3% dan pedoman wawancara
sebesar 91,67%. Kemudian hasil angket respon siswa 83% kriteria praktis dan hasil angket respon guru 88% dengan kriteria sangat praktis. Hasil perhitungan reliabilitas 0,83 maka didapat kesimpulan instrumen tes kesalahan dengan tahapan newman berdasarkan tipe kepribadian florence littauer pada materi SPLTV layak untuk digunakan. siswa sanguinis cenderung melakukan kesalahan pada tahapan memahami soal, keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir, siswa melankolis cenderung melakukan kesalahan pada tahapan keterampilan proses, siswa koleris cenderung melakukan kesalahan pada tahapan keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir sedangkan siswa phlegmatis cenderung melakukan kesalahan pada tahapan memahami soal dan keterampilan proses.

kata kunci: instrumen, kesalahan, tahapan newman, florence littauer, SPLTV