Dalam penelitian ini untuk menghindari penyimpanan dari fokus penelitian yang diteliti, peneliti menggunakan pembatas Ruang Lingkup agar tetap pada pokok pembahasan masalah penelitian ini adalah penelitian Sejarah, Maka peneliti menggunakan Metode Sejarah yang ditulis dangan Deskriptif Analisis dengan langkah atau tahapan, yaitu 1) Heuristik (Pengumpulan Sumber), 2) Kritik Sumber, 3) Interpretasi (penafsiran terhadap Fakta-fakta sejarah), 4) Historiografi (Penulisan Sejarah). Dari hasil penelitian, Sejarah Desa Tengon Suku Dayak Kumba Pada Tahun 1984-2020, hasil pembentukan Desa Tengon tersebut dengan mempertimbangkan perkembangan jumblah penduduk, luas wilayah, potensi ekonomi dan meningkatnya beban tugas serta volume kerja di bidang pemerintah, perkembangan saat ini di rasakan oleh kemasyarakatan. Selain bedasarkan hal-hal tersebut diatas, pembentukan desa tengon juga memperhatikan aspirasi-aspirasi yang berkembang di masyarakat.
Ide atau gagasan mengenai pembentukan desa tengon berasal dari tokoh-tokoh masyarakat. Salah satu tokoh yang berperan dalam proses pembentukan desa tengon adalah temenggung pertama Bapak Sanden, Bapak Kacot Mali, Bapak Andang dan Bapak Nali.