SUSANTO, ARIF TEGUH (2023) PEWARISAN BUDAYA RUMAH PANJAY MASYARAKAT ADAT DAYAK IBAN SUNGAI UTIK DALAM MENDUKUNG MITIGASI BUDAYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS TERPADU KELAS VIII DI KAPUAS HULU. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (198kB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (225kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (167kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (274kB)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (250kB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (89kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (87kB)
Abstract
Fokus penelitian ini adalah “PEWARISAN BUDAYA RUMAH PANJAY MASYARAKAT ADAT DAYAK IBAN SUNGAI UTIK DALAM MENDUKUNG MITIGASI BUDAYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS TERPADU SMP KELAS VII DI KAPUAS HULU”. Sedangkan sub fokus dari penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah pewarisan budaya rumah Panjay masyarakat adat Dayak Iban sungai Utik dalam mendukung
mitigasi budaya di Kapuas Hulu? 2) Bagaimanakah pewarisan budaya rumah Panjay masyarakat Adat dayak Iban sungai Utik dalam mendukung mitigasi budaya dijadikan sebagai sumber belajar di Kapuas Hulu? 3) Bagaimanakan modul yang terintegrasi dengan pewarisan budaya rumah panjay masyarakat adat Dayak Iban Sungai Utik dalam mendukungn mitigasi budaya sebagai sumber belajar IPS terpadu SMP kelas VII di Kapuas Hulu?.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode MIX METHOD atau Metode gabungan antara metode kualitatif dan juga metode Etnografi. Bentuk penelitian akan berbentuk deskriptif. Lokasi penelitian ini akan berada pada Kabupaten Kapuas Hulu, Kecamatan Embaloh Hulu, Desa Batu Lintang, Dusun Sungai Utik, Kalimantan Barat atau lebih tepatnya pada rumah Panjay/Betang yang berada pada daerah tersebut. Subjek penelitian adalah seputaran kebudayaan yang berada pada rumah panjay berupa Pemanfaatan hutan adat, Tatto Adat, dan
juga tenun adat dayak yang berada pada rumah tersebut. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah 1) Observasi, 2) Komunikasi, 3) Teknik Dokumenter. Adapun instrumen penelitian ini adalah panduan observasi,
panduan wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data serta Verifikasi/penarikan kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah disajikan, maka dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa 1) Rumah Panjay memiliki panjang kurang lebih 215 meter dan dapat dihuni hingga 300 orang. Di dalam rumah tersebut terdapat berbagai macam kebudayaan dimana tiga diantaranya adalah Pemanfaatan hutan adat, Tenun adat, dan juga Tatto adat. Ketiga kebudayaan tersebut memiliki alur-alur pewarisan yang berbeda, mulai dari yang pesat, hingga sedikit terhambat. 2)
Rumah Panjay dapat dijadikan sebagai sumber belajar dikarenakan mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang berlaku untuk pendidikan masa kini. Dimulai dari gotong royong, sikap toleransi, hingga bersahabat dapat ditemui disana. 3) Rumah Panjay dapat dijadikan sumber belajar melalui tema Keberagaman Lingkungan Sekitar untuk kelas VII semester Gasal pada materi Keberagaman Lingkunagan Sekitar SMP Negeri Bunut Hilir Kelas VII.
Kata Kunci: Mitigasi Budaya, Bahan Ajar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 02:00 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 02:00 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1728 |