Penelitian ini berjudul “Analisis Objek Wisata Riam Pangar Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang” dengan kajian permasalahannya yaitu: Bagaimana kondisi Objek Wisata Riam Pangar Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang, Apa kendala yang terjadi pada Objek Wisata Riam Pangar Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang, dan Bagaimana upaya
pengelolaan potensi Objek Wisata Riam Pangar Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang analisis objek wisata Riam pangar kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang, terutama untuk mengetahui kondisi objek wisata, kendala-kendala apa yang terjadi, dan upaya pengelolaan objek wisata riam pangar. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu, pengelola objek wisata Riam Pangar, Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkayang, dan pengunjung. Bentuk Penelitian ini adalah deskriptif kualititif dan menggunakan teknik keabsahan data yaitu, triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di objek wisata riam pangar Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang hasil penelitian berdasarkan
rumusan masalah, mengenai kondisi, kendala, dan upaya pengelolaan objek wisata riam pangar dapat diketahui sebagai berikut: masyarakat yang berkunjung di objek wisata riam pangar kecamatan tujuh belas Kabupaten Bengkayang berasal dari berbagai daerah, adapun jarak tempuh dari dari pusat kecamatan kurang lebih 6 km dengaan waktu 30 menit. Untuk kondisi objek wisata riam pangar Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang dilihat dari kondisi fisik, sarana dan prasarana dan lingkungannya masih belum memadai.Akan tetapi
Sudah dilengkapi dengan wahana permainan olahraga air/arum jeram, tempat duduk, dan fasilitas lainnya yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Untuk rute perjalnan sebelum menuju lokasi objek wisata sudah sangat baik karena
melewati/melintasi jalaan aspal. Akan tetapi rute perjalanan yang dilewati pengunjung dari luar kecamatan masih kurang baik karena melewati jalan aspal yang rusak dan berlubang. Sedangkang akses jalan dari jalan utama hingga menuju lokasi objek wisata masih kurang memadai sebab melewati jalan semen yang rusak dan jalan turunan/ tanjakan.
Kendala-kendala yang ada di objek wisata riam pangar kecamatan tujuh belas kebupaten bengkayang yaitu, kurangnya sumber daya manusia yang sesuai bidang dalam struktur organisasi, lokasi yang masih bersengketa antar kedua belah pihak keluarga, masih kurangnya biaya untuk membenahi lokasi objek wisata riam pangar kecamatan tujuh belas kabupaten bengkayang, dan kurangnya pengembangan pembangunan di area objek wisata. Pengelolaan ojek wisata riam pangar kecamatan tujuh belas kabupaten bengkayang saat ini dikelaola oleh secara swadaya yang melibatkan Pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bengkayang ikut campur dalam pengelolaan karena Dinas memberikan dukungan moril, seperti memberikan pelatihan tata kelola pariwisata, mensosialisasikan Sapta Pesona, dan melakukan monitoring baik secara langsung dan tidak langsung.

Kata kunci: Kondisi, kendala-kendala, dan upaya pengelolaan Objek wisata riam Pangar.