Wabah Corona Virus Disease atau yang dikenal sebagai Covid-19 yang belum sepenuhnya teratasi menyebabkan terganggunya berbagai sektor bidang, tak terkecuali dalam bidang pendidikan mengalami gangguan yang signifikan. Banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran salah satunya dengan penutupan sekolah secara besar-besaran dan penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi. Keadaan ini menggiring guru untuk beradaptasi dengan mengembangkan ide-ide kreatif dalam proses pembelajaran dari pembelajaran manual ke pembelajaran daring untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, tidak banyak guru yang sudah menggunakan metode atau media pembelajaran yang efektif karena kurangnya pengetahuan guru tentang penggunaan media yang dapat membantu sistem pembelajaran yang mudah untuk saat ini.
Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2016:407) Research and Development (R&D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menciptakan produk tertentu dan membuktikan keefektifan produk tersebut. Sistem ini menggunakan metode pengembangan sistem ADDIE, yang merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation.
Media pembelajaran berbasis video interaktif pada mata pelajaran sistem pendingin telah teruji kelayakannya oleh ahli media diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 93,25% dengan kategori “Sangat Layak”. Sedangkan hasil pengujian oleh ahli materi diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 94,09% dengan kategori “Sangat Layak”. Adapun hasil respon siswa dengan skor akhir 75,08 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat layak digunakan. Peneliti melakukan perancangan media pembelajaran berdasarkan hasil pada tahap analisis.

Kata Kunci : media pembelajaran, video interaktif, kelayakan, sistem pendingin.