DHIA, NARDINA (2023) PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DALAM BAHASA SEHARI-HARI DI DESA SUKABANGUN KABUPATEN KETAPANG (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK). Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (236kB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (241kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (325kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (267kB)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (307kB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (150kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (159kB)
Abstract
Skripsi penelitian ini berjudul “Analisis Simbol Nonverbal Pada Ritual Babore Masyarakat Dayak Desa Sala’as”. Fokus penelitian ini adalah “Bagaimana analisis simbol nonverbal pada ritual babore Masyarakat Dayak Ahe Desa Sala’as Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak”. Peneliti membagi sub masalah agar lebih terfokus yakni(1) Bagaimana makna simbol nonverbal pada ritual babore masyarakat Dayak Ahe Desa Sala’as Kecamatan Mempawah Hulu KabupatenLandak (2) Bagaimana fungsi simbol nonverbal pada ritual babore Masyarakat Dayak Ahe Desa Sala’as Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian adalah pendekatan semiotik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Dukun” yang dijadikan sebagai informan. Dan data dalam penelitian ini adalah berupa benda atau sesajen yang telah diperoleh dari informan dan telah dianalisis berdasarkan fokus masalah yang
diteliti yaitu makna dan fungsi ritual babore. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi langsung, teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu panduan wawancara ,
alat rekam atau handphone dan kartu data untuk mengetahui ritual babore yang terdapat pada masyarakat Dayak Ahe. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan Model Miles dan Huberman. Serta teknik pemeriksaan keabsahan
data yang digunakan yaitu menggunakan triangulasi. Adapun hasil analisis data yang telah dilakukan yaitu, penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan yaitu dengan menggunakan pendekatan semiotik dalam menganalisis ritual babore
masyarakat Dayak Ahe Desa Sala’as Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak yaitu menggambarkan makna yang terdapat dalam ritual babore itu sendiri yaitu makna konotasi didalam ritual babore terdiri atas roba palantar (pahar), gulita (pelita), daukng salasih (daun selasih), poe (lemang), tumpi (cucur), baras sungguh (beras), kapur (kapur sirih), pinang, karake (daun sirih), timako (tembakau), rokok daukng (rokok), talo (telur), mata perak (uang logam), baras poe
(beras pulut), baras kuning (beras kuning), tapukng tawar (tepung beras), tumpang, bara api (abu perapian), pakul (paku), nyiur (kelapa), ketupat, batu babore (batu dukun), daukng rinyuakng (daun andong), lato barateh (padi yang dioseng), bontok (kue khas dayak), mayang (bunga pinang), tuak, mangkok (mangkuk), kunyit, kurukng sumangat (kur semangat ), tapayant (tempayan), manok (ayam).
Kata Kunci: Simbol Nonverbal, Ritual Babore, Semiotik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 07:53 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 07:53 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1635 |