Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul cerita rakyat berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan dalam memahami materi cerita rakyat pada siswa kelas VII SMP ABDI AGAPE Di Kota Pontianak yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang
mengacu pada model menurut Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi 7 langkah yaitu (1) potensi dan masalah (2) pengumpulan data (3) desain produk (4) validasi desain (5) revisi desain (6) uji coba produk (7) revisi produk. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi, angket dan posttest. Angket digunakan untuk validasi ahli, respon guru dan siswa, sedangkan posttest digunakan untuk penilaian kemampuan pemahaman siswa dalam memahami sebuah materi
khususnya materi cerita rakyat. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk dengan tingkat kevalidan media mencapai sebesar 85,12%, kevalidan materi mencapai 90,03%, kevalidan praktisi 97,24% dengan rata-rata kevalidan sebesar
90,79% kriteria sangat valid, hasil angket respon guru mencapai 91,24% sangat praktis dan angket respon siswa mencapai 88,09% dengan kriteria sangat praktis dengan rata-rata 89,96% dan hasil pengerjaan tes untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa pada materi cerita rakyat sebesar 80,88% dengan kriteria efektif.

Kata Kunci: Modul, Cerita Rakyat, Kearifan Lokal.