FRANSIUS, KARMAN (2022) ANALISIS MANTRA BEBISO MASYARAKAT DAYAK DI DESA CINTA MANIS KECAMATAN HULU SUNGAI KABUPATEN KETAPANG (PENDEKATAN SEMIOTIKA). Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (87kB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (187kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (225kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (223kB)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (690kB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (146kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (93kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui sistem tanda dan melestarikan sastra lisan yang terdapat pada masyarakat suku Dayak di Desa Cinta Manis Kabupaten Ketapang khususnya pada sastra lisan yang berbentuk mantra Bebiso atau biasa yang disebut oleh masyarakat setempat dengan sebutan mantra untuk memohon berkat serta perlindungan. Adapun fokus umum dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kajian semiotik mantra Bebiso pada masyarakat suku Dayak di Desa Cinta Manis Kabupaten Ketapang?. Fokus umum tersebut dibagi menjadi tiga bagian subfokus yaitu bagaimanakah ikon, indeks, dan simbol yang terdapat pada mantra Bebiso pada masyarakat suku Dayak di Desa Cinta Manis Kabupaten Ketapang?. Berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan adapun tujuan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ikon, indeks dan simbol yang terdapat pada mantra Bebiso
masyarakat suku Dayak di Desa Cinta Manis Kabupaten Ketapang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian adalah pendekatan semiotik (Ferdinand De Saussure). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dukun yang
dijadikan sebagai informan atau sebagai penutur mantra Bebiso, dan data yang terdapat dalam penelitian ini adalah berupa kata-kata pada mantra Bebiso yang telah diperoleh dari informan dan telah dianalisis berdasarkan fokus masalah yang diteliti yaitu ikon, indeks, dan simbol pada mantra Bebiso. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung, teknik
wawancara, teknik rekam, dan alat pengumpul data yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, alat rekam. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan model interaktif (interactive model). Serta teknik keabsahan data yang digunakan yaitu menggunakan triangulasi sumber dan ketekunan pengamatan.
Dalam penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan yaitu dengan menggunakan kajian semiotik dalam menganalisis mantra Bebiso dengan mendeskripsikan ikon, indeks, dan simbol pada mantra Bebiso masyarakat suku Dayak di Desa Cinta Manis Kabupaten Ketapang menggambarkan tanda-tanda yang terdapat dalam kata-kata mantra yang menggandung makna tersendiri,
tergantung dengan objek mantra yang dimaksud, proses serta mantra yang dimaksud tergantung dengan kesepakatan pemakai Bahasa pada Daerah tempat penelitian tersebut dilakukan.
Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan, maka saran dalam penelitian ini yaitu agar penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya pada analisis puisi lama yang berjenis mantra
sehingga bisa diketahui tanda dan makna serta keaslian mantra yang terdapat pada masyarakat suku Dayak di Desa Cinta Manis Kabupaten Ketapang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus review ikip |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 08:32 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 08:32 |
URI: | http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1349 |