permasalahan umum dalam penelitian adalah “Bagaimanakah kepribadian tokoh utama dalam novel Arah langkah karya Fiersa Besari”. Dalam permasalahan khususnya yaitu 1. Bagaimanakah Id tokoh utama dalam novel Arah langkah karya Fiersa Besari 2. Bagaimanakah Ego tokoh utama dalam novel Arah langkah karya Fiersa Besari 3. Bagaimanakah Superego tokoh utama dalam novel Arah langkah karya Fiersa Besari ?
Tujuan dalam penelitian untuk mendeskripsikan Kepribadian Tokoh Utama dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari (Psikologi Sastra) Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah pembatasan masalah yang dikaji agar lebih terarah terutama pada saat pengumpulan data. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dan bentuk penelitian yang digunakan kualitatif.
Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah kajian psikologi sastra. Adapun data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang merujuk pada Kepribadian Tokoh
Utama dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari. Sumber data penelitian ini adalah novel Arah Langkah karya Fiersa Besari. Teknik pengumpulan data digunakan adalah teknik studi dokumenter. Alat pengumpul data adalah penulis
sendiri/human intrument dan alat pencatat kartu data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Adapun Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teori dan ketekunan pengamatan.
Adapun hasil dari penelitian ini terdiri dari tiga unsur kepribadian yaitu pertama, Id merupakan energi psikis yang menekankan manusia agar memenuhi kebutuhan seperti makan, menolak rasa sakit dan juga kebutuhan seksual. Kedua Ego ialah menghubungkan organisme dengan realitas dunia melalui alam sadar yang dia tempati, berfungsi untuk memilih rangsangan yang harus dipuaskan, kapan dan bagaimana cara memuaskannya, dan dia mencari objek-objek untuk memuaskan keinginan dan nafsu yang di munculkan id untuk merepresentasikan apa yang dibutuhkan organisme. Ketiga superego yang merupakan gambaran kesadaran akan nilai-nilai moral dan etika yang berlaku pada masyarakat yang diperoleh baik dari adat istiadat, agama, orang tua dan tempat tinggal atau lingkungan, yang mengacu pada moralitas dalam kepribadian sama halnya dengan hati nurani‟ yang mengenali nilai baik dan buruk.