Fokus penelitian ini adalah "Bagaimanakah Representasi Perundungan (Bullying) dalam Novel Teluk Alaska karya Eka Aryani". Peneliti membagai sub masalah agar lebih terfokus yakni (1) Bagaimanakah Bentuk Perundungan dalam Novel Teluk Alaska karya Eka Aryani? (2) Bagaimanakah Faktor atau Penyebab Perundungan dalam Novel Teluk Alaska karya Eka Aryani? (3) Bagaimanakah Dampak Perundungan dalam Novel Teluk Alaska karya Eka Aryani?.
Tujuan umum penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk "Mendeskripsikan representasi perundungan dalam Novel Teluk Alaska karya Eka Aryani". Adapun tujuan kahusus penelitian yakni (1) Mendeskripsikan Bentuk Perundungan dalam Novel Teluk Alaska karya Eka Aryani? (2)
Mendeskripsikan Faktor atau Penyebab Perundungan dalam Novel Teluk Alaska (3) Mendeskripsikan Dampak Perundungan dalam Novel Teluk Alaska karya Eka Aryani. Dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 33 data Bentuk perundungan berjumlah 27 data, faktor atau penyebab perundungan berjumlah 3 data, dan
dampak perundungan berjumlah 3 data.
Metode penelitian bersifat deskriptif. bentuk penelitian kualitatif, kemudian latar penelitian dimana saja karena bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frasa dan kalimat yang mengandung representasi perundungan dalam novel Teluk Alaska karya Eka Aryani, yaitu bagaimanakah bentuk perundungan, faktor atau penyebab perundungan dan dampak perundungan. Sumber data adalah novel Teluk Alaska karya Eka Aryani yang diterbitkan pada tahun 2019 dengan ketebalan 408 halaman diterbitkan oleh Coconutebooks di Jawa Barat. Peneliti menggunakan Teknik studi dokumenter. Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu, peneliti sendiri. Teknik pemeriksaan keabsahan data Peneliti menggunakan
triangulasi teori dan ketekunan pengamatan.
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa novel Teluk Alaska karya Eka Aryani mengandung representasi perundungan. Hasil penelitian pada novel Teluk Alaska karya Eka Aryani maka secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam novel terkandung bentuk perundungan terdiri atas tiga kategori, yakni bentuk perundungan fisik, bentuk perundungan verbal, dan bentuk perundungan psikologis. Secara khasus simpulan untuk tiap-tiap sub masalah dapat diuraikan sebagai berikut. Bentuk perundungan fisik dalam novel Teluk Alaska karya Eka Aryani, meliputi mendorong dan merusak. Bentuk perundungan verbal dalam novel Teluk Alaska karya Eka Aryani, meliputi kata-kata, pernyataan, dan sebutan atau panggilan yang menghina. Bentuk perundungan
psikologis dalam novel Teluk Alaska karya Eka Aryani, meliputi memandang sinis, pandangan mengancam dan menyudutkan. Faktor atau penyebab perundungan dalam novel Teluk Alaska karya Eka Aryani, meliputi pengaruh hubungan keluarga dan pengaruh teman sebaya. Dampak perundungan dalam
novel Teluk Alaska karya Eka Aryani, meliputi kecemasan, dan kesepian.